Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, media sosial tengah diramaikan dengan penampilan olahraga dansa atau dance sport dari dua pelajar, Keysha Aditia dan Devina Anindita siswa SMP Negeri 1 Ciawi, Jawa Barat. Video dua siswa SMP yang tengah berdansa di tengah lapangan sekolah rersebut viral di media sosial.
Tidak sedikit warganet yang menanyakan perihal olahraga dansa atau dance sport karena cukup asing telinga. Lantas, apa sebenarnya dance sport itu?
Baca: Dukungan Agnez Mo Terhadap 2 Murid Jago Dansa yang Dihujat Rusak Generasi Bangsa
Mengutip worlddancesport.org, dance sport adalah cabang olahraga (cabor) yang merupakan perpaduan seni tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik sehingga menghasilkan pertunjukan yang artistik. Karakteristik utama dari cabr ini terdiri atas kekuatan fisik, kelincahan, koordinasi, stamina, tingkat kebugaran yang tinggi, disiplin, kerja tim, keanggunan, gaya dan interpretasi musik. Istilah dance sport juga digunakan untuk menggabarkan ballroom gaya internasional.
Olahraga dansa pertama kali populer pada abad-20 dan hanya dilakukan dalam kegiatan sosial atau para sosialita. Namun, seorang pengusaha asal Prancis bernama Camille de Rhynal mengubah itu semua dengan menjadikan dansa sebagai sebuah kompetisi. Turnamen dansa Tango pertama dengan partisipasi internasional berlangsung di Nice, Prancis pada 1907.
Kemudian terus berkembang hingga kejuaraan ballroom di Paris, Berlin, dan London. Kejuaraan perdana dance sport digelar di Bad Nauheim, Jerman, pada 1936. Seiring waktu, kejuaraan dansa terus berkembang dan populer di lebih banyak lagi negara. Federasi DanceSport Dunia menciptakan istilah "DanceSport" pada awal 1980-an
Dalam kompetisi internasional, dance sport memiliki serangkaian aturan yang telah ditetapkan oleh World Dance Council. Misalnya, dilansir topendsports.com, musik untuk kompetisi tidak akan diumumkan hingga hari kompetisi dan biasaanya memiliki tempo yang ketat. Untuk kompetisi pasangan, sekitar 90 detik hingga dua menit.
Dilansir tasopen.org, dance sport sekarang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional sebagai olahraga yang dimasukkan dalam program Olimpiade. Asian Games memasukkan kompetisi dancesport pada tahun 2010, yang meliputi kompetisi lima tarian Latin (samba, cha-cha-cha, rhumba, pasodoble dan jive), ditambah kompetisi individu untuk Quickstep, Slow foxtrot, Tango, dan Waltz.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Mengenal Dance Sport Aksi Viral yang Dilakukan Dua Siswa SMP dan Didukung Agnez Mo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini