Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memperkirakan kebutuhan energi seperti BBM, LPG, dan Avtur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prediksi peningkatan kebutuhan di lima kabupaten/kota DIY itu antara lain sebesar 7 persen untuk gasoline (bensin), 1 persen untuk gasoil (diesel), 3,5 persen untuk LPG, dan 8 persen untuk kebutuhan Avtur di Bandara Yogyakarta International Airport.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perkiraan peningkatan kebutuhan energi masa Nataru itu seluruhnya melihat rerata kebutuhan sejak Oktober 2023," kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, Kamis 14 Desember 2023.
Untuk antisipasi perkiraan lonjakan permintaan energi di area Yogyakarta itu Pertamina tak hanya menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada serta menambah Satuan Tugas (Satgas) khusus Nataru.
Aji Anom menuturkan pada masa libur Nataru ini di area Yogyakarta-Jawa Tengah, pihaknya menyiagakan setidaknya 10 SPBU Siaga di jalur tol.
"Ada 91 motoris atau armada PDS (Pertamina Delivery Service) juga yang akan membantu mengirim BBM kepada konsumen yang kehabisan bahan bakar di jalur padat," kata dia.
Selain itu, kata Aji, pihaknya telah menyiapkan 59 titik kantong BBM SPBU, dan 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa.
Aji menuturkan, saat ini beroperasi sebanyak 241 SPBU Siaga khusus di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru wilayah Yogyakarta-Jawa Tengah.
SPBU Siaga itu sebagai antisipasi lonjakan kebutuhan BBM di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi.
"Misalkan wilayah yang penduduknya banyak.merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, serta jalur lintas utama,” kata Aji Anom.
Adapun Satuan Tugas Nataru Pertamina di wilayah DIY mulai efektif bekerja bersiaga memenuhi kebutuhan energi dari tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Proses distribusi juga terus kami pantau melalui PICC (Pertamina Integrated Command Centre) dan dashboard digitalisasi SPBU,” ujar Aji Anom.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Tilang Manual Ditiadakan Selama Libur Nataru, Pelanggar Hanya Ditegur
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto