Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Bamsoet Ingin Pulangkan Mobil Sultan Pakubuwono X dari Belanda

Bamsoet akan menemui Duta Besar Belanda untuk memulangkan mobil Benz Victoria Phaeton milik Sultan Kasunanan Surakarta Pakubuwono X.

26 Agustus 2023 | 18.46 WIB

Benz Phaeton Sunan Solo. thingstory.com
Perbesar
Benz Phaeton Sunan Solo. thingstory.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan akan segera menemui Duta Besar Belanda untuk memulangkan mobil miliki Sultan Kasunanan Surakarta Pakubuwono X. Mobil tersebut saat ini disimpan menjadi Museum Louwman, Belanda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dalam waktu dekat, saya akan bertemu Duta Besar Belanda untuk Indonesia guna membahas lebih lanjut seputar kondisi mobil tersebut," kata Bamsoet dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu menurut Bamsoet, pertemuan tersebut juga akan membahas soal kerja sama melalui Museum IMI yang akan dibangun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan Museum Louwman Belanda. Kerja sama tersebut bertujuan menghadirkan mobil bersejarah miliki Sultan Pakubuwono X ke Indonesia.

Untuk diketahui, mobil milik Sultan Pakubuwono X ini adalah Benz Victoria Phaeton yang merupakan buatan Karl Benz, Jerman. Mobil ini dibeli Sultan Pakubuwono X dan menjadikannya sebagai orang Indonesia pertama yang membeli mobil.

Benz Victoria Phaeton ini disebut sebagai yang termewah di Pulau Jawa, dengan kanopi bergaris hijau dan putih, serta tirai serasi untuk melindungi penumpang dari sinar matahari. Mobil ini dapat menampung enam hingga delapan penumpang.

Dari sektor dapur pacu, Benz Victoria Phaeton ini mengusung mesin satu silinder berkubikasi 3.000cc. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 5 HP pada 600 rpm, yang seluruh tenaganya disalurkan ke empat roda.

Poros engkol atau crankshaft mobil ini tidak ada penutupnya, sehingga harus sering dihentikan untuk dilumasi. Cara menghidupkannya pun cukup unit, ada flywheel yang harus ditarik dahulu dengan sangat kuat.

Saat dibawa ke Belanda, mobil ini pertama kali dipamerkan di Amsterdam RAI Motor Show pada tahun 1924. Saat itu, mobil ini masih berusia 29 tahun. 

Pilihan Editor: Harga BBM Nonsubsidi Naik, Bamsoet: Pemerintah Harus Lihat Keuangan Warga

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus