Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Batas Emisi Mobil Uni Eropa Terancam Batal, Ditentang 8 Negara

Delapan negara yang menentang standar emisi Euro 7 memiliki cukup suara di Uni Eropa untuk memblokir proposal tersebut.

23 Mei 2023 | 20.04 WIB

Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/
Perbesar
Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis, Italia, dan Republik Ceko masuk dalam delapan negara yang berupaya melemahkan batas emisi baru untuk mobil versi Uni Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut delapan negara tadi keputusan Uni Eropa tadi terlalu ambisius dan tidak realistis untuk dicapai oleh para produsen mobil.

Delapan negara tadi adalah Prancis, Italia, Republik Ceko, Bulgaria, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Negara-negara Uni Eropa dan pembuat undang-undang akan merundingkan peraturan standar emisi Euro 7. Rencananya mulai 2025 akan memperketat batas emisi kendaraan, termasuk nitrogen oksida dan karbon monoksida.

Dalam makalah delapan negara Eropa yang diperoleh Reuters menyebutkan sebagian substansi undang-undang, termasuk pembatasan emisi pipa knalpot, harus dihapus seluruhnya.

"Kami menentang setiap aturan emisi gas buang baru (termasuk persyaratan pengujian baru atau batas emisi baru) untuk mobil dan van," kata makalah yang ditandatangani delapan negara Eropa tadi.

Mereka berpendapat batasan tersebut akan memaksa pembuat mobil berinvestasi dalam meningkatkan kinerja emisi gas buang. Uang atau investasi akan diarahkan untuk mengembangkan kendaraan tanpa emisi.

Delapan negara yang menentang standar emisi Euro 7 memiliki cukup suara di Uni Eropa untuk memblokir proposal tersebut.

Adapun Komisi Eropa mengatakan aturan emisi terbaru hanya berlaku untuk mobil baru, bukan yang sudah ada di jalan sekarang. Aturan baru diklaim akan mencegah terulangnya skandal Dieselgate, pelanggaran yang dialkukan oleh perusahaan produsen mobil.

Undang-undang baru bakal memperketat pengujian emisi dan mengharuskan pembuat mobil menggunakan sistem pemantauan polusi di dalam pesawat.

Delapan negara tadi, termasuk Italia dan Republik Ceko, menjadi rumah bagi industri otomotif besar. Kritik pemerintah mereka sejalan dengan kritik beberapa pembuat mobil atas standar emisi Euro 7.

Pembuat mobil Ceko, Skoda, telah memperingatkan 3.000 pekerjaan bakal hilang jika proposal standar emisi Euro 7 dilanjutkan. Sedangkan CEO Stellantis Carlos Tavares telah memberi label Euro 7 dengan "tidak berguna."

Undang-undang Uni Eropa itu bahkan untuk pertama kalinya akan mengekang polusi dari rem dan ban mobil.

Kedelapan negara itu terus mencari peluang perubahan, termasuk tenggat waktu pelaksanaan peraturan pembatasan emisi Euro 7.

UE telah menyetujui bahwa pada 2035 semua mobil baru yang dijual di Eropa harus memiliki emisi nol CO2. Undang-undang itu disetujui tahun ini setelah penolakan dari sejumlah negara, seperti Jerman, yang mendapatkan pengecualian untuk mobil bahan bakar elektronik.

REUTERS | AUTOBLOG

Pilihan Editor: Begini Cara Polisi Tahu Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus