Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif raksasa asal Cina, BYD (Build Your Dreams), memiliki jagoan pesaing Mercedes-Benz G-Class. SUV premium ini berada di bawah merek YangWang dengan nama U8.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Cina, harga mobil ini setara Rp 2,2 miliar. Harga yang cukup mahal untuk negara dengan pasar mobil terbesar di dunia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Redaksi Tempo sempat melihat langsung SUV tersebut saat mengunjungi Kantor Pusat BYD di Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. Sayang, kami tidak diperkenankan melakukan test drive mobil tersebut meski dipajang di area pengujian.
Kami hanya dipertunjukkan salah satu fitur unggulan U8, yakni kemampuan berputar 360 derajat saat mobil terparkir.
Interior U8 sangat mewah dengan balutan kulit coktal terang berkualitas tinggi mulai dari jok, setir, dashboard, hingga konsol tengah. Di bagian dashboard terdapat tiga LCD moonitor berukuran besar yang dipecah menjadi tiga bagian, yakni di tengah sebagai monitor utama, belakang setir, dan sisi kanan di depan kursi penumpang.
Di bagian belakang juga terdapat dua layar monitor yang diletakkan di belakang kursi depan. 
Interior mewah BYD YangWang U8. TEMPO/Wawan Priyanto
YangWang U8 merupakan SUV yang menggabungkan mesin pembakaran internal (ICE) dengan listrik baterai atau electric range extended vehicle (EREV).
Prinsip dasarnya, mesin berkapasitas 2.000 cc turbo berfungsi sebagai generator pengisi daya baterai. Mirip seperti yang digunakan pada Nissan Kicks e-Power.
U8 sudah menggunakan baterai terbaru yang dikembangkan BYD, Blade Battery. Baterai Lithium Iron Phospate (LiFePO4/LFP) ini memiliki kapasitas 49,05 kWh dengan teknologi Cell-to-Chassis (CTC). Artinya, baterai tersebut terintegrasi ke dalam sasis yang membuatnya lebih ergonomis.
Video YangWang U8 bisa berputar 360 derajat pada saat mobil diparkir:
Baterainya dapat diisi ulang dengan pengisian daya cepat (DC) hingga 110 kW. 30-80 persen hanya membutuhkan waktu 18 menit.
Baterai tanpa nikel ini diklaim memiliki jarak tempuh hingga 180 km. Sedangkan tanki bahan bakarnya 75 liter. Gabungan dari baterai dan mesin ICE ini diklaim membuat U8 bisa melaju hingga sejauh 1.000 km.
Mesin ICE ini dikawinkan dengan quad motor listrik yang masing-masing berkekuatan 220 kW. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 880 kW dengan torsi puncak 1.280 Nm.
Kecepatan puncaknya dibatasi 200 km per jam. Untuk akselerasi, U8 bisa melesat dari 0 ke 100 km per jam dalam waktu 3,6 detik. Cukup cepat untuk mobil dengan bodi bongsor.
Kemampuan lain SUV premium U8 adalah menyalurkan listrik (vehicle-to-load) sebesar 6 kW untuk memberikan daya pada perangkat elektronik hingga 25 jam.
Sebagai sebuah SUV yang dilahirkan untuk menaklukkan medan offroad, U8 dilengkapi dengan suspensi hidrolik yang dapat diatur ketinggiannya.
Pilihan Editor: BYD Dolphin Jadi Calon Lawan Neta V, Citroen e-C3, dan Wuling Binguo EV di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
Foto 
