Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta- Honda Motor Co. mengumumkan rencana beralih ke kendaraan listrik atau EV dan kendaraan sel bahan bakar (FCV) atau hidrogen pada 2040.
CEO Honda Motor yang baru, Toshihiro Mibe, menyatakan percaya bahwa peralihan itu tanggung jawab pembuat mobil.
“Untuk mencapai tujuan bebas karbon kami dengan basis tank-to-wheel,” ujar Toshihiro Mibe seperti dikutip dari Live Mint hari ini, Senin, 26 April 2021.
Pada 2030, Honda mengharapkan mobil listrik dan mobil hidrogen menyumbang 40 persen dari total penjualan. Selanjutnya akan ditingkatkan menjadi 80 persen pada 2035 di semua pasar utama, yang mencakup Amerika Utara dan Cina.
Komitmen baru ini muncul setelah Pemerintah Jepang berjanji mengurangi emisi pada 2030. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menargetkan pengurangan emisi sebesar 46 persen pada 2030.
"Meskipun target pemerintah sangat sulit, saya yakin itu adalah target yang layak dari sudut pandang Jepang menjadi netral karbon pada 2050," tutur Toshihiro Mibe.
Honda pun mendukung penuh target 46 persen pada 2030 tersebut. Bos baru Honda Mibe berniat mengerahkan semua upaya untuk mencapai tujuan.
Toshihiro Mibe memulai kepemimpinannya di Honda di tengah pergeseran teknologi mobil ke kendaraan listrik dan mengemudi otonom. Honda meluncurkan mobil listrik baterai yang diproduksi secara massal pada Agustus 2020.
Toshihiro Mibe juga mengatakan bahwa Honda akan menginvestasikan sekitar 5 triliun yen (46,3 miliar dolar AS) dalam penelitian dan pengembangan mobil listrik dan mobil hidrogen selama 6 tahun ke depan.
Baca: IIMS Hybrid 2021, Astra Honda Pamerkan 11 Unit Sepeda Motor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LIVE MINT | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini