Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Elon Musk Khawatir Mobil Listrik Cina Bisa Kuasai Pasar Otomotif Dunia

Bos produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk khawatir jika mobil Cina bisa menjadi market leader di pasar otomotif global. Mengapa demikian?

30 Januari 2024 | 10.13 WIB

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Perbesar
Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bos produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk khawatir jika mobil Cina bisa menjadi market leader di pasar otomotif global. Hal tersebut dianggap menjadi ancaman nyata untuk pabrikan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada 2023, Tesla harus mengakui keunggulan penjualan dari mobil listrik Cina, BYD. Mobil listrik tersebut cukup laris bahkan mulai melakukan ekspansi ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Elon Musk juga mengklaim produsen mobil Cina juga dapat menghancurkan lawan globalnya. Namun hal tersebut tidak terjadi jika negara-negara lain menerapkan hambatan untuk masuknya gelombang mobil listrik Cina.

"Perusahaan mobil Cina adalah yang paling kompetitif dan akan meraih kesuksesan signifikan di luar Cina, tergantung pada jenis tarif atau hambatan perdagangan yang diterapkan," kata Elon Musk, dikutip dari Reuters, Selasa, 30 Januari 2024.

"Jika tidak ada hambatan perdagangan, maka hal ini akan menghancurkan sebagian besar perusahaan mobil lain di dunia. Mereka sangat bagus," tambah dia.

Diketahui, BYD berani menghadirkan mobil listrik yang lebih murah serta banyak variasi ketimbang para pesaingnya. Hasilnya, BYD berhasil menyalip Tesla sebagai perusahaan kendaraan listrik terlaris di dunia pada kuartal terakhir 2023.

BYD dilaporkan berhasil menjual 3 juta unit mobil listrik di seluruh dunia pada 2023. Nominal tersebut unggul dari Tesla, yang pada laporan akhir tahunnya hanya mampu menjual 1,8 juta mobil listrik saja.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus