Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif multinasional General Motors akan memangkas ratusan pekerja kontrak di pabriknya di Michigan, Amerika Serikat. Mengutip The Detroit News, pemutusan hubungan kerja atau PHK itu bagian dari upaya perusahaan tersebut untuk menghemat biaya sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 29,5 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para pekerja kontrak akan kehilangan pekerjaan di pabrik Warren, Michigan. Mengutip Antara, produsen mobil tersebut telah mengajak 5.000 karyawan tetapnya untuk mengambil pesangon. Perusahaan otomotif itu diperkirakan akan mencapai sekitar 50 persen dari target penghematan biayanya pada tahun ini.
Profil General Motors
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
General Motors perusahaan yang merancang, membuat, dan menjual mobil, truk, crossover, dan suku cadang mobil. Perusahaan ini menawarkan perlindungan kendaraan, suku cadang, aksesori, perawatan, radio satelit, dan layanan pembiayaan otomotif. General Motors telah menyediakan kendaraan dan layanannya di seluruh dunia.
Mengutip Forbes, perusahaan itu didirikan oleh William C. Durant pada 16 September 1908. Kantor pusat perusahaan itu di Detroit. Bersama Ford, General Motors salah satu perusahaan mobil tertua di Amerika. General Motor produsen mobil terbesar di dunia dan menguasai 50 persen pangsa pasar di Amerika.
General Motors menjadi produsen mobil terbesar di negara tersebut melalui empat merek intinya, Chevrolet, Buick, GMC, dan Cadillac. Perusahaan ini juga menjual kendaraan dengan merek Baojun, Holden, Jiefang, Wuling, Maven, dan OnStar yang tersebar di seluruh dunia.
Beberapa tahun belakangan General Motors telah mendorong mobil listrik baru yang ramah lingkungan. Penjualan sport utility vehicles (SUV) atau mobil sport yang lebih besar mengalami penurunan,
Pada 2017, perusahaan memulai debutnya dengan Chevrolet Bolt sebagai kendaraan listrik pertamanya. Pada April 2023 ini, General Motors bersama dengan Samsung SDI mengumumkan rencana untuk investasi lebih dari 3 miliar dolar untuk membangun pabrik manufaktur sel baterai baru di Amerika.
Pilihan Editor: General Motors Investasi Rp 30 Triliun untuk Truk Listrik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
