Harga Baterai Hyundai Ioniq 5 Rp 300 Juta hingga Rp 400 Jutaan

TEMPO.CO, Jakarta - Baterai merupakan komponen yang paling mahal dalam sebuah mobil listrik. Oleh sebab itu, para pemilik mobil listrik perlu menjaga dan merawat baterai yang tertanam pada mobil listriknya agar tidak mengalami kerusakan, apalagi sampai diganti dengan baterai baru.

Jelas, kendala penggantian baterai baru ada pada harganya. Bagaimana tidak, harga baterai mobil listrik saat ini setara dengan harga mobil baru. Misalnya baterai Hyundai Ioniq 5 yang saat ini dijual di angka Rp 300 juta hingga Rp 400 jutaan.

Sedangkan mobil listrik Ioniq 5 dijual mulai dari Rp 759 juta hingga Rp 870 juta.

"Harga baterai paling mahal, Rp 300 juta untuk tipe Standard Range dan untuk tipe Long Range itu lebih dari Rp 400 jutaan," kata Assembly Processing Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Fajar Ahya saat ditemui di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat pada Senin, 2 Oktober 2023.

Untuk diketahui, Ioniq 5 saat ini dibekali dua opsi baterai yang berbeda, yakni 58 kWh untuk tipe Standard Range yang mampu menempuh jarak maksimal 384 kilometer dalam sekali pengisian daya. Sementara itu, untuk tipe Long Range menggunakan baterai 72,6 kWh yang bisa menempuh jarak maksimal 481 km dalam sekali pengisian daya.

Menurut Head of Parts Department PT Hyundai Motors Indonesia, Tony Hadiyanto, baterai pack pada tipe Long Range memiliki 30 modul, sedangkan tipe Standard Range memiliki 24 modul. Jika baterai tersebut mengalami kerusakan, kata Tony, akan dilakukan penggantian pada modul yang rusak saja.