Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tokyo - Yamaha Motor Co. Ltd mengumumkan bahwa laba bersih melonjak hampir 61 persen atau sekitar 101,6 miliar yen atau sekitar Rp 12,9 triliun menjadi rekor perusahaan pada tahun fiskal 2017, yang berakhir pada 31 Desember. Kenaikan besar didorong oleh penjualan motor premium dan pengurangan biaya yang dicapai melalui proses perakitan dan pengembangan yang efisien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjualan bersih naik 11 persen menjadi 1,67 triliun yen atas penjualan sepeda motor yang kuat di kawasan ASEAN, Amerika Serikat dan pengunaan robot industri. Pendapatan melonjak hampir 52 persen menjadi 154,8 miliar yen.
Baca: Ini Dia 3 Motor Yamaha Terlaris Sepanjang 2017
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjualan unit sepeda motor di kawasan ASEAN mencetak kenaikan tertinggi year to year sejak 2011. Penjualan bersih meningkat secara keseluruhan dan pendapatan operasional meningkat secara substansial pada peningkatan penjualan produk dengan kisaran harga yang lebih tinggi dan dampak pengurangan biaya di pasar negara berkembang seperti Brazil dan kawasan ASEAN.
Penjualan unit sektor kelautan lewat motor tempel dan penjualan kendaraan air meningkat. Produksi kapal didorong oleh akuisisi pabrik kapal di Eropa dan Amerika Serikat. Pendapatan operasional meningkat karena penjualan motor tempel besar yang meningkat di Amerika Utara dan Eropa.
Baca: Ekspor Sepeda Motor Januari: Yamaha Ungguli Honda 3 Kali Lipat
Yamaha Motor meramalkan pendapatan stabil di tahun fiskal 2018. Inisiatif jangka menengah sampai jangka panjang harus melihat kemajuan yang solid dengan asumsi bahwa kondisi bisnis terus berlanjut. Penjualan bersih diperkirakan akan naik 1,8 persen menjadi 1.700 miliar yen dan laba bersih naik sekitar 1,4 persen menjadi 103 miliar yen. Pendapatan operasional dan pendapatan biasa diperkirakan setara dengan fiskal 2017.
MOTORCYCLE