Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Menperin Evaluasi Aturan Insentif Motor Listrik, Apa yang Akan Diubah?

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dilaporkan bakal mengevaluasi aturan insentif motor listrik. Apa yang akan diubah?

28 Juli 2023 | 12.00 WIB

Pengunjung tengah melihat sepeda motor listrik di arena Jakarta Fair Kemayoran, Jumat 7 Juli 2023. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa anggaran senilai Rp350 miliar tersebut akan disalurkan untuk subsidi motor listrik sebanyak 50.000 unit. Anggaran sebesar Rp350 miliar ini merupakan bagian dari pagu indikatif Kemenperin tahun 2024 sebesar Rp3,76 triliun yang kemudian diusulkan untuk ditambah sebesar Rp1,025 triliun menjadi Rp4,78 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Pengunjung tengah melihat sepeda motor listrik di arena Jakarta Fair Kemayoran, Jumat 7 Juli 2023. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa anggaran senilai Rp350 miliar tersebut akan disalurkan untuk subsidi motor listrik sebanyak 50.000 unit. Anggaran sebesar Rp350 miliar ini merupakan bagian dari pagu indikatif Kemenperin tahun 2024 sebesar Rp3,76 triliun yang kemudian diusulkan untuk ditambah sebesar Rp1,025 triliun menjadi Rp4,78 triliun. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dilaporkan bakal mengevaluasi aturan insentif motor listrik di pasar otomotif Indonesia. Keputusan ini diambil setelah minat pembelian sepeda motor listrik masih rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sampai saat ini Menperin belum mengetahui apa yang menyebabkan rendahnya minat motor listrik di Indonesia. Padahal pemerintah sudah memberikan kemudahan dengan memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Penyebabnya akan kita evaluasi. Nanti kita lihat bantuan pemerintah untuk mobil listrik, motor listrik seperti apa. Kita lihat kalau masih ada hal-hal yang diperbaiki,” kata Agus Gumiwang seperti dilansir Tempo.co dari Antara hari ini, Jumat, 28 Juli 2023.

Lebih lanjut Menperin menjelaskan bahwa pihaknya bakal melakukan evaluasi di semua sisi, mulai dari kebijakan, harga, skema hingga pola distribusinya. Agus Gumiwang pun berharap bisa menerapkan beberapa hal itu bisa diterapkan di tahun ini.

Akan tetapi, Menperin tidak menyebutkan secara rinci kapan evaluasi kebijakan insentif motor listrik tersebut akan dilakukan. Maka dari itu, masyarakat juga belum akan mengetahui kapan evaluasi itu akan selesai. “Soon (segera),” kata Agus.

“Jadi kita juga ingin memastikan bahwa program bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik baik untuk mobil dan motor tahun ini bisa berjalan baik dan oleh sebab itu evaluasi akan dilakukan. Evaluasi pasti akan dilakukan agar program bantuan pemerintah ini bisa terlaksana,” jelas dia.

Berdasarkan laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), per Kamis, 27 Juli 2023, masih ada sisa kuota 198.791 unit motor listrik yang belum terjual. Padahal, pemerintah menargetkan sebanyak 200 ribu sepeda motor listrik harus terjual tahun ini melalui program subsidi motor listrik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran insentif motor listrik dan konversi motor listrik sebesar Rp 7 triliun. Anggaran tersebut berlaku pada periode 2023-2024.  

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus