Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pecinta Harley Davidson di Indonesia diklaim terus mengalami pertumbuhan beberapa tahun terakhir. Revo Rozari, Sales Consultant Anak Elang Harley Davidson selaku salah satu dealer motor Harley Davidson Jakarta menuturkan tipe softail masih mendominasi penjualan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Konsumen Indonesia paling banyak cari tipe softail atau yang dikhususkan untuk touring," ujar Revo saat ditemui di sela pameran event Indonesian Heritage Motorcycles di Candi Prambanan Yogya Sabtu 21 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca:
Kisah Mantan Wakapolri Nanan Soekarna Berburu Harley Tua
Merawat Harley Davidson Lawas Tak Sulit, Ini Tips dari Pakarnya
Dalam kurun waktu 2017, ujar Revo, pihaknya telah menjual sekitar 30-an unit Harley Davidson tipe softail. Jumlah penjualan tipe softail ini jauh berbeda dengan tipe-tipe lain semacam sportster yang tak mencapai seperempatnya.Harley Davidson Softail Heritage Classic 114. Tempo/Pribadi Wicaksono
Adapun dari tipe softail yang diburu paling banyak varian Road Glide Ultra yang bodinya memang paling bongsor dibanding varian lain seperti Street Glad, Ultra Limited, Road King dan lainnya.
Baca: Gaharnya Harley Davidson Heritage Classic 114 Seharga Rp 1 Miliar
Kisaran harga tipe softail Road Glide sendiri sekitar Rp 1,4 miliar (on the road). Sedangkan untuk pecinta Harley pemula, ujar Revo, kebanyakan mengincar seri Street 500 yang harganya paling miring yakni Rp 300 jutaan (on the road). Dan untuk para kolektor lama mengincar seri seri seperti CVO Ultra Limited yang harganya sekitar Rp 2,1 miliar (on the road).
CVO Ultra sendiri masih menjadi yang termahal harganya dari semua varian dan tipe Harley yang ada saat ini. Revo menuturkan meski harga Harley terhitung masih paling mahal dibanding motor gede pabrikan lain semacam Triumph dan BMW, namun pihaknya optimis Harley tetap bisa menguasai pasar jauh lebih besar.
"(Motor-motor dari) Triump juga BMW harganya lebih kompetitif dibanding Harley, tapi brand image Harley masih lebih mendunia, jadi kami tak terlalu khawatir meski harga lebih mahal," ujarnya.
Simak: Kata Ketua HDCI Nanan Soekarna Soal Biker Harley Arogan
Revo melanjutkan Harley diklaim memiliki lebih banyak tipe pilihan untuk konsumen. Sedangkan merek lain hanya memiliki lebih sedikit tipe. Misalnya saat bersanding dengan Triumph, hanya tipe sportster dari Harley Davidson saja yang harus bersaing. Tipe lainnya aman tanpa pesaing.