Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Pemerintah Apresiasi LG yang Investasi Baterai EV Senilai Rp 142 Triliun

Pemerintah Indonesia mengapresiasi kepada LG yang telah berinvestasi sebesar Rp 142 triliun untuk ekosistem baterai kendaraan listrik.

4 Agustus 2023 | 14.00 WIB

Logo baru LG. Foto : LG
Perbesar
Logo baru LG. Foto : LG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia saat ini memberikan apresiasi kepada LG. Itu dikarenakan konsorsium LG berinvestasi sebesar Rp 142 triliun untuk baterai kendaraan listrik (EV).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bahlil juga mengaku siap untuk mendukung percepatan kelanjutan realisasi mega proyek grand package ekosistem baterai kendaraan listrik. Itu ia ucapkan dalam pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) LG Energy Solution Young Soo Kwon di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kementerian Investasi berkomitmen terus mengawal proses perizinan dan kemudahan investasi LG di Indonesia agar cepat terealisasi dan memberikan manfaat khususnya kedua negara Indonesia dan Korea,” kata dia, dikutip Tempo.co dari Antara.

Lebih lanjut Bahlil juga mengapresiasi kepada pihak yang telah sepakat dan berkomitmen untuk melanjutkan proyek grand package kerja sama ini. Sekedar informasi, proyek ini sempat terkendala karena aturan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat yang mempengaruhi rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik dunia.

Sementara itu, CEO LG Energy Solution Young Soo Kwon juga mengapresiasi pemerintah Indonesia dan BUMN. Karena menurut dia, pemerintah dan BUMN terus memberikan dukungan pada mega proyek ini.

“Tanpa dukungan pemerintah sangat mustahil untuk bisa mencapai kesepakatan untuk memulai realisasi, saat ini LG telah menyelesaikan hal yang tersulit dalam negosiasi antar konsorsium, yaitu penentuan pemegang saham di perusahaan patungan di setiap rantai pasok,” ujarnya.

“Setelah tercapainya kesepakatan di struktur saham, LG konsorsium yakin negosiasi akan jauh lebih mudah dan menargetkan untuk memulai konstruksi pabrik katoda di tahun 2023,” tambah Young Soo Kwon.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus