Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk membangun jalan tol di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan di jalur wisata tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa rencana awal proyek Jalan Tol Puncak ini akan dimulai dengan tahap lelang di tahun depan. Pelelangan proyek ini akan dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPUB).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari siaran YouTube Komisi V DPR RI pada hari ini, Rabu, 12 Juli 2023, Kementerian PUPR akan memiliki enam proyek KPUB untuk sektor jalan tol dan jembatan pada tahun 2024. Adapun nilai investasi seluruh proyek tersebut mencapai Rp 49,47 triliun.
"Yaitu Jalan Tol Malang-Kepanjen, Jalan Tol Lingkar Selatan Bandung, Jalan Tol Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Pluit-Cengkareng, Jalan Tol Sadang Extension, dan Jalan Tol Puncak," ucap Herry.
Herry sendiri belum mengungkapkan lebih lanjut soal proyek Jalan Tol Puncak ini. Dia juga mengatakan bahwa nilai investasi proyek ini masih dalam proses penghitungan, sehingga dana Rp 49,47 triliun ini masih belum termasuk untuk proyek Jalan Tol Puncak.
Dalam presentasinya, Herry mengungkapkan bahwa Jalan Tol Puncak akan terbentang sepanjang 50,9 kilometer. Kementerian PUPR dengan pihak terkait sekarang masih menyusun feasibility study (FS) atau studi kelayakan untuk membangun Jalan Tol Puncak ini.
Pilihan Editor: Cara Kerja dan Lokasi Gerbang Tol Tanpa Berhenti Let It Flo
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.