Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang tahun 2023. Pada tahun lalu, ada 505.134 unit mobil yang dikapalkan ke mancanegara, sedangkan pada 2022 tercatat 473.602 unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami harapkan jumlah ekspor tahun ini bisa menyentuh angka 500 ribu unit atau kami juga sangat berharap bisa menyentuh angka satu juta unit," ucap Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirinya mengatakan bahwa produsen harus menjangkau negara-negara tujuan baru, seperti Australia, untuk bisa mencapai target ekspor tersebut. Jangkauan ekspor ke negara tujuan baru disebut akan berlangsung mulai tahun ini.
Ekspor tujuan baru itu tidak hanya untuk kendaraan bermesin konvensional, tetapi juga model elektrifikasi. Dengan demikian, diharapkan posisi Indonesia di industri otomotif global bisa semakin kuat, sehingga dapat mendatangkan investasi baru.
Sebelumnya, Gaikindo telah merilis data penjualan mobil nasional di tahun 2023. Sepanjang tahun lalu, penjualan wholesales mobil domestik mencapai 1.005.802 unit. Jumlah itu turun empat persen dibanding 2022, yakni 1.048.040 unit.
Lalu untuk penjualan retailnya tercatat 998.059 unit sepanjang Januari-Desember 2023. Angka tersebut juga mengalami penurunan 1,5 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.013.582 unit.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Tanggapan Bos Toyota soal Skandal Keselamatan Daihatsu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto