Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Penjualan Mobil Subaru Tahun Ini Ditargetkan Naik hingga 60 Persen

Subaru Indonesia menargetkan penjualan mpbil sebesar 60 persen sepanjang 2024. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:

9 Februari 2024 | 16.00 WIB

Showroom Plaza Subaru Bandung. (Subaru Indonesia)
Perbesar
Showroom Plaza Subaru Bandung. (Subaru Indonesia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Subaru Indonesia berbicara soal target penjualan mobil mereka sepanjang tahun ini. Produsen kendaraan roda empat asal Jepang tersebut menaruh target penjualan sebesar 60 persen pada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jumlah target tersebut muncul setelah Subaru Indonesia berhasil meraup peningkatan penjualan hingga ratusan persen pada tahun sebelumnya. Informasi itu dibenarkan langsung oleh Chief Executive Officer Subaru Indonesia Arie Christopher.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Proyeksinya yang pasti mudah-mudahan kita bisa naik mungkin 50 persen, 60 persen targetnya," ujar Arie dalam acara pengumuman dukungan Subaru Indonesia terhadap Indonesia Drift Series 2024 di Tangerang, dilansir dari Antara.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pada tahun lalu Subaru Indonesia berhasil meraih peningkatan penjualan mobil sebanyak 343 persen. Subaru Crosstrek menjadi model yang menyumbangkan penjualan terbesar, yakni 40 persen. Lalu diikuti BRZ dengan hampir 35 persen.

Pada tahun ini, Subaru Indonesia berusaha meningkatkan penjualan mobil melalui Indonesia Drift Series 2024. Seri pertama ajang tersebut akan digelar di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 17-18 Februari 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

"Event seperti ini kalau buat Subaru sangat efektif karena memang Subaru itu kita bilang it's uniqe, segmennya juga sangat niche, dan memang target marketnya Subaru, target segmennya Subaru memang identik dengan kegiatan-kegiatan seperti ini," jelas Arie.

Dirinya menyebut konsumen Subaru Indonesia rata-rata berusia 25-55 tahun dengan sekira 40 persen adalah pemilik Subaru yang ingin memperbarui kendarannya. Lalu 60 persen lainnya adalah pembeli baru sebagai kendaraan tambahan.

"Karena mereka yang beli Subaru itu sebetulnya sudah punya banyak mobil. Mereka beli Subaru itu karena mereka ingin mendapatkan enjoyment, kenikmatan berkendara, artinya mereka mau punya mobil satu sebagai mobil hobi," tegas dia.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus