Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Seoul - Public Relations Global Hyundai Motor Group, Kim Seohyun menyatakan perusahaan motor Korea ini telah menjadi keluarga besar yang beranggotakan 59 unit perusahaan dalam 50 tahun terakhir. Ia menyatakan perusahaan-perusahaan itu berusaha keras menjadi pemimpin global di bidang masing-masing, termasuk perusahaan otomotif. Belakangan, Hyundai telah merambah industri baja, konstruksi, dan jasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Kim, Hyundai Motor Group telah membentuk struktur bisnis sirkulasi sumber daya yang mengejar tinggi nilai efisiensi dan ramah lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dari bisnis baja hingga suku cadang kendaraan dan kendaraan jadi, Hyundai menunjukkan secara virtual siklus sumber daya, yang juga dapat mengubah mobil menjadi bahan mentah,” kata Kim saat menerima komunitas jurnalis asal Indonesia di Kantor Pusat Global Hyundai Group di Seoul, Rabu, 12 Juli 2023.
Berdiri sejak tahun 1967, Hyundai adalah perusahaan otomotif global yang memiliki lebih dari 120 ribu karyawan dan pabrik di sembilan negara berbeda. “Dia menjual kendaraan di sekitar 200 negara dan memiliki lebih dari 6.200 diler di seluruh dunia,” kata dia.
Pada tahun 2022, kata Kim, Hyundai menjual sekitar 3,95 juta kendaraan di pasar global, dan pendapatannya mencapai tingkat tertinggi sejak awal. Dasarnya, lanjut dia, adalah fasilitas produksi yang tersebar di seluruh dunia.
Kim mengatakan, Hyundai memiliki kapasitas produksi tahunan sebanyak 5 juta kendaraan. Saat ini Hyundai memiliki pabrik produksi kendaraan di sembilan negara di antaranya India, Amerika Serikat, Eropa, Brazil, dan Indonesia.
Sebagai bagian dari rantai inovasi mobilitas dan teknologi produksi, perusahaan ini membangun Pusat Inovasi Hyundai Motor Group di Singapura, yang diperkirakan akan selesai pada paruh kedua tahun ini.
Baca juga: Kunjungi Pabrik Hyundai di Cikarang, Zulkifli Hasan Minta Mobil Listrik Buatan Lokal Diekspor
Pabrik Hyundai Motor Group di Amerika
Selain itu, korporasi ini sedang membangun pabrik produksi kendaraan listrik khusus di America yang ada di Georgia. Ini untuk memperkuat kepemimpinan kendaraan listrik di pasar Amerika Utara.
Selain fasilitas manufaktur ini, Hyundai mengoperasikan jaringan riset dan pengembangan global yang luas di Pusat Penelitian Namyang di Korea Selatan.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 13 ribu insinyur dan desainer yang bekerja di lebih dari 10 pusat riset dan pengembangan di seluruh dunia. “Pada tahun 2023, Hyundai memasang target menjual 4,3 juta kendaraan di pasar dunia,” kata dia.
Kim juga menyatakan, pasar ASEAN memiliki potensi yang tinggi untuk Hyundai, yang telah mengalami pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir meski ada persaingan ketat. Pada tahun 2023, Hyundai menargetkan tumbuh sekitar 47% dari tahun ke tahun di pasar ASEAN.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.