Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Stellantis Mau Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Baterai hingga 400 GWh

Stellantis berencana menambah kapasitas produksi pabrik baterainya hingga 400 GWh untuk mendukung pertumbuhan produksi kendaraan listrik.

11 September 2023 | 09.18 WIB

Peugoet S.A. dan Fiat Chrysler Automobiles resmi bergabung membentuk aliansi baru dengan nama Stellantis. (Peugeot)
Perbesar
Peugoet S.A. dan Fiat Chrysler Automobiles resmi bergabung membentuk aliansi baru dengan nama Stellantis. (Peugeot)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stellantis berencana menambah kapasitas produksi pabrik baterainya hingga 400 GWh. Langkah ini bertujuan mendukung pertumbuhan produksi kendaraan listrik mereka di dunia pada waktu-waktu mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Presiden Senior dan Kepala Sistem Propulsi Global Stellantis, Micky Bly mengatakan bahwa pihaknya juga berupaya mengamankan pasokan bahan-bahan mentah dan bahan kimia jangka panjang yang diperlukan untuk memenuhi penambahan kapasitas produksi ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami telah mengumumkan kapasitas sekitar 250 gigawatt per hour di seluruh dunia. Kami yakin kami perlu meningkatkan kapasitas hingga 400 gigawatt per hour di seluruh dunia," kata Bly, dikutip dari laman Reuters hari ini, Senin, 11 September 2023.

"Kami telah berkomitmen untuk menghadirkan enam gigafactories di seluruh dunia dan masih banyak lagi yang akan datang," tambahnya.

Produsen mobil terbesar ketiga di dunia di awal tahun ini telah membuka gigafactory Eropa pertamanya di Prancis. Kemudian diikuti dengan pabrik di Jerman dan Italia, yang seluruhnya dioperasikan melalui usaha patungan ACC hasil kerja sama Stellantis dengan Mercedes dan Total Energies.

Kemudian, Stellantis juga berencana membangun tiga fasilitas produksi baterai lagi di Amerika Serikat dan Kanada.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas, Stellantis telah menginvestasikan 40 juta euro di Pusat Teknologi Baterai Turin. Fasilitas ini akan difokuskan pada pengujian internal dan pengembangan paket baterai kendaraan listrik.

DICKY KURNIAWAN | REUTERS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus