Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Motor sport Suzuki GSX-R 150 mampu menarik minat masyarakat sepanjang 2017. Sementara produk tipe underbone Suzuki Satria FU 150 harus melambat pada 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan ke diler atau wholesales sepeda motor sport Suzuki GSX-R 150 tercatat sebanyak 28.990 unit. Produk yang baru ada pada 2017 tersebut menempati posisi pertama penjualan motor merek Suzuki menggeser Satria FU 150 di posisi kedua.
Baca: Bersaing di Roda Dua, Suzuki Siapkan Kejutan pada 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masih dalam data AISI, Suzuki Satria FU 150 terjual sebanyak 15.186 unit sepanjang 2017. Total penjualan sepeda motor tipe underbone tersebut anjlok cukup dalam dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 61,5 persen. Pada 2016, Suzuki Satria FU 150 mampu mencatatkan penjualan sebanyak 39.465 unit.
Penjualan terbanyak ketiga sepeda motor Suzuki Address yang mencatatkan distribusi 9.597 unit sepanjang 2017. Total distribusi tersebut turun 15,6 persen dibandingkan dengan penjualan 2016, yakni 11.369 unit.
Adapun penjualan pada segmen underbone berada di posisi kedua dengan total distribusi mencapai 18.182 unit atau turun 55 persen dibandingkan dengan total penjualan 2016, yakni 40.103 unit. Di segmen matik atau scooter, total penjualan sepanjang 2017 tercatat 14.334 unit atau negatif 5 persen dibandingkan dengan 2016, yakni 15.070 unit.
Baca: Suzuki Luncurkan Motor Touring 150cc, Nyaman Buat Perjalanan Jauh
Secara keseluruhan, penjualan motor tipe sport Suzuki pada tahun lalu merupakan yang terbanyak setelah kemunculan Suzuki GSX-R 150 dibandingkan dengan tipe underbone atau matik. Total distribusi motor sport sepanjang 2017 tercatat mencapai 39.675 unit atau mengalami kenaikan 2303 persen dari total 2016, yakni 1.651 unit.
Selama 12 bulan pada 2017, Suzuki mencatatkan pertumbuhan distribusi hingga 27 persen menjadi 72.191 unit sepeda motor dari 56.824 unit pada 2016.
BISNIS