Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Intruder dipamerkan di booth Suzuki Indomobil Sales di pameran tahunan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, 23 Mei-1 Juli 2018.
Sayangnya, model yang didatangkan langsung dari India ini tidak dijual. "Suzuki Intruder hanya untuk display saja," kata Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Departement Head PT SIS di Kemayoran, Jakarta, 27 Mei 2018.
Baca:Suzuki Luncurkan Motor Touring 150cc, Nyaman Buat Perjalanan Jauh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Yohan, pengunjung pameran Jakarta Fair yang singgah di booth Suzuki banyak menanyakan tentang Suzuki Intruder. Yohan mengklaim sebagian di antaranya bahkan sudah ada yang ingin membeli. "Kami akan melihat prospeknya seperti apa, yang pasti ini masih dipamerkan saja," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suzuki Intruder 150 telah diluncurkan di India November 2017. Suzuki Intruder 150 terinspirasi dari kakaknya yang berkapasitas lebih besar, Intruder 700 dan 1.400. Kedua model yang meluncur pada 1980-an akhir itu sempat sukses. 
Knalpot ganda pada Suzuki Intruder 150. Model ini dipajang di booth Suzuki di Jakarta Fair 2018. 27 Mei 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
Model Intruder 150 didesain lebih futuristik dengan menggunakan lampu yang berbentuk heksagon dengan fitur proyektor. Pada bagian belakang, Suzuki menutupnya tak seperti motor penjelajah masa lalu, yang lebih mengekspos bagian itu dengan terbuka. Suspensi belakang pun beda dengan model Intruder lain. Suzuki memasang monoshock pada Intruder 150.
Baca: Gantengnya Suzuki Intruder FI, Tak Kalah dari Honda CB150R
Panel instrumen sudah full digital, serupa dengan yang ditanamkan pada Suzuki Satria dan GSX. Semua informasi terpampang dengan jelas, mulai kecepatan, putaran mesin, posisi gigi persneling, jarak tempuh, hingga jam. Selain itu, ada lampu yang menunjukkan saatnya perpindahan gigi persneling. Ada juga indikator antilock brake system dengan single channel pada cakram depan berukuran 266 milimeter.
Mesin mencangkok dari Gixxer 150, yaitu mesin satu silinder berpendingin udara dengan lima percepatan. Mesin ini masih menggunakan sistem pengabutan bahan bakar karburator.
Mengenai tenaga, mesin itu mampu menyemburkan 14,8 PS pada 8000 rpm dan 14 Nm pada 6.000 rpm, tak berbeda dari Gixxer 150. Motor ini lebih mengutamakan torsi ketimbang tenaga puncak sehingga tak mengumbar putaran tinggi. Suzuki Intruder 150 mampu mencapai kecepatan tertinggi 115 kilometer/jam. Konsumsi bahan bakar 40-45 km/liter, lumayan irit.
Pada kaki-kaki, Suzuki Intruder menggunakan ban depan 100/80/17 dan belakang 140/60/17. Motor ini menggunakan suspensi depan teleskopik dengan diameter cukup gambot 41 milimeter. Pada suspensi belakang, Suzuki menanamkan sistem monoshock dengan lima pengaturan.
