Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Toyota Indonesia Dorong Pemerintah Hadirkan Insentif untuk Mobil Hybrid

Toyota berharap pemerintah bisa memberikan insentif untuk kendaraan hybrid seperti di Thailand.

13 Juni 2023 | 17.03 WIB

Toyota Yaris Cross. (Toyota)
Perbesar
Toyota Yaris Cross. (Toyota)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Karawang - Pemerintah telah memberikan insentif untuk kendaraan listrik roda dua maupun roda empat. Namun insentif tersebut sayangnya tidak berlaku kendaraan berbasis Hybrid. Hal tersebut nampaknya ikut menjadi sorotan Toyota Indonesia yang telah memproduksi mobil hybrid di Indonesia.

Bob Azam selaku Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN mengatakan pemberian insentif terhadap kendaraan hybrid bisa saja mencontoh negara Thailand.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kita selalu bandingkan sama Thailand, kita selalu bilang Thailand bisa ekspornya, coba lihat insentif yang diberikan pemerintah Thailand, kita harus belajar dari situ kalau kita mau kompetitif dengan mereka, berapa insentif yang diberikan," ucapnya di Kawarang, Selasa 13 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bob juga menyebut adanya insentif terhadap mobil hybrid tidak akan berdampak pada pendapat pemerintah.

Video First Impression Toyota Yaris Cross:



"Sebenarnya market kita bisa lebih besar lagi, kalau tax-nya tidak sebesar ini, katakanlah sama seperti Thailand, mungkin market kita tidak jauh lari, dan tidak usah khawatir income pemerintah akan turun, karena volume naik, income pemerintah juga terjaga," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui belum adanya insentif untuk kendaraan hybrid. Meski begitu ia menyebut pemerintah telah memberikan insentif untuk mobil emisi rendah.

"Mobil hybrid belum kita tetapkan untuk mendapatkan insentif. Tapi kami akan dan sudah mengeluarkan suatu kebijakan di mana kita memberikan insentif terhadap level dari emisi itu sendiri. Jadi tidak lagi insentif berkaitan dengan cc, tapi insentif berkaitan dengan level dari emisi itu sendiri," katanya.

"Itu bukan karbon tax, jadi kita bisa memberikan insentif kalau produk yang mereka produksi sesuai dengan level emisi yang sudah kita tetapkan. Ini sama dengan program LCGC sebetulnya, tapi ini akan kita perluas," tutur dia.

Pilihan EditorAdu Spesifikasi dan Harga Toyota Yaris Cross versus Honda HR-V, Siapa Unggul?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus