Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - United E-Motor dilaporkan bersiap menghadapi gempuran persaingan bisnis motor listrik dalam negeri. Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk, Andrew Mulyadi menyebut pihaknya sedang mempersiapkan model terbaru yang akan dirilis tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami telah menyiapkan beberapa tipe motor listrik terbaru yang diharapkan sesuai dengan demand masyarakat yang semakin besar seiring berjalannya waktu,” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu, 3 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa di antaranya, lanjut dia, telah diperkenalkan di acara gathering yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dirinya juga mengklaim bahwa jaringan distribusi akan semakin diperluas untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah.
“Distributor dan dealer untuk yang akan menjadi pusat pembelian sekaligus service centre United E-Motor akan terus mengalami pertambahan secara jumlah, dan lokasinya pun akan semakin banyak hingga mampu menjangkau nusantara," tutur dia.
Pihak PT Terang Dunia Internusa Tbk kemudian bakal menyiapkan strategi yang disiapkan untuk motor listrik United E-Motor. Meski begitu Andrew berjanji tidak serta merta mengabaikan pengembangan sepeda United Bike yang sudah menjadi core bisnis selama 30 tahun lebih.
“United Bike tetap ada di radar kami, untuk itu kami masih akan terus melakukan pengembangan terhadap model dan tipe sepeda baru ke depannya. Jenis sepeda listrik atau e-moped saat ini pun demand-nya masih terus bertambah,” tambah Andrew.
PT TDI dengan kode saham UNTD akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan melaksanakan penawaran perdana kepada masyarakat umum pada tanggal 1-5 Februari 2024. Saham UNTD diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2024.
Pada IPO kali ini, UNTD berencana menggalang dana hingga Rp 400 miliar pada rentang harga tertinggi. United Bike & United E-Motor mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 93,5 persen (yoy) mencapai angka Rp 479 miliar dan laba bersih yang tumbuh sebesar 114 persen (yoy) menjadi Rp 46 miliar dalam 7 bulan pertama 2023.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
