Wuling Air ev di Cina Turun Harga, Termahal Cuma Rp 147 Juta

TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors menurunkan harga mobil listrik mungil Air ev di Cina. Ada empat varian Air ev yang dipasarkan di Cina. Varian tertinggi semula ditawarkan dengan harga RMB 82.800 atau setara Rp 175,4 juta dengan kurs saat ini 1 RMB = Rp 2.119. Varian ini mendapatkan potongan harga sebesar 13.000 RMB (Rp 27,5 juta) hingga menjadi Rp 147,9 juta. 

Tiga varian Air ev lainnya mendapatkan pengurangan harga sebesar 10.000 RMB (Rp 21,1 juta). Harga masing-masing tiga varian Air ev tersebut sebelum mendapatkan diskon adalah RMB 66.800 (Rp 141,5 juta), 65.800 (Rp 139,4 juta), dan 57.800 (122,4 juta). Kini harganya menjadi RMB 56.800 (Rp 120,3 juta), 55.800 (Rp 118,2 juta), dan 47.800 (Rp 101,2 juta). Seluruh varian Air ev di Cina ditawarkan dengan baterai yang dapat digunakan untuk berkendara hingga 300 km dalam sekali pengisian, atau setara tipe Long Range di Indonesia. 

Wuling juga menurunkan harga mobil listrik mereka lainnya, Hongguang Mini EV, dengan besaran diskon RMB 6.000 (Rp 12,7 juta). Di Cina, Mini EV dipasarkan di bawah harga Air ev. 

Pemotongan harga tersebut dilakukan sebagai respons terhadap permintaan pemerintah Cina agar produsen kendaraan listrik mendorong peningkatan penjualan kendaraan energi baru (salah satunya mobil listrik baterai) di daerah pedesaan. 

Air ev pertama kali diluncurkan secara global di Indonesia pada Agustus 2022. Mobil ini diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Saat diluncurkan, Air ev ditawarkan dengan harga Rp 238 juta (standard range) dan Rp 295 juta (long range).