Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkap hasil pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Bandung, pada Sabtu, 3 Februari 2024. Kaesang mengatakan Jokowi banyak memberikan arahan, tapi itu bersifat rahasia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Banyak sekali, arahan banyak, tetapi itu rahasia," kata Kaesang usai Kampanye Akbar PSI di Denpasar, Bali, Senin, 5 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertemuan tersebut, Kaesang mengatakan yang pasti Presiden Jokowi memberikan dukungannya terhadap PSI, terutama dalam meraih kursi DPR RI.
"Yang pasti beliau mendukung kami untuk bisa masuk ke Senayan pada Pemilu 2024," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menanggapi soal pertemuan Kaesang dan Jokowi dengan mengatakan sah untuk membuat target asalkan menghindari kecurangan.
Menyinggung soal komentar tersebut, Kaesang tak ingin ambil pusing. Dia justru meminta agar melihat langsung hasil pemilu pada tanggal 14 Februari mendatang.
"Kami cuma partai seulik (kecil) gitu bukan apa-apa, tetapi balik lagi kami buktikan pada tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.
Di Bali, Kaesang menargetkan kadernya meloloskan setidaknya satu kursi DPR RI. Dia melihat antusias masyarakat dalam mendukung PSI mencerminkan peluang besar pada Pemilu 2024.
"Ya, saya kira antusias di Bali untuk PSI sangat bagus. Kami targetkan untuk bisa dapat satu kursi di DPR RI, provinsi minimal 5 kursi dari 9 daerah pemilihan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi kongko atau mengobrol dengan Kaesang serta sejumlah elite partai PSI di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 3 Februari 2024.
Jokowi menyampaikan dirinya memenuhi undangan di kawasan Braga untuk menghabiskan malam Minggu. Dia membantah agenda pertemuan dengan putra bungsunya itu dalam rangka santap malam.
“Nggak, nggak makan malam. Minum teh, minum teh saja,” kata Jokowi usai pertemuan, sebagaimana rekaman suara yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.
Jokowi juga membantah saat ditanya apakah pertemuan itu sekaligus untuk ikut berkampanye. Ayah calon presiden atau cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ini kembali menjawab bahwa dirinya hanya menghadiri undangan. “Nggak tahu, saya diundang, saya diundang, saya datang minum teh,” katanya.
Jokowi akui senang dengan PSI
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengakui sudah lama senang dengan PSI yang banyak memiliki kader muda. Dia percaya PSI memperjuangkan pemerintahan yang baik dan bersih.
“Pertama, saya sudah sejak dulu senang sama PSI karena di situ berkumpul anak-anak muda,” kata Jokowi usai pertemuan.
Jokowi menyebut PSI sebagai partai yang berani bersuara lantang. Misalnya, saat berada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Juga berani bersuara. Yang saya senang utamanya yang kemarin, yang di DPRD suaranya kencang, berani memberi kritikan-kritikan untuk memberikan masukan,” katanya.