Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

pemilu

Kata Prabowo dan Anies Kenapa Tak Berjabat Tangan Usai Debat Capres

Debat hangat terjadi antara Anies dan Prabowo. Keduanya tak bersalaman usai debat. Apa alasannya?

8 Januari 2024 | 08.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saling tak berjabat tangan usai debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam konferensi pers terpisah usai debat, Anies mengatakan, dia berusaha mencari Prabowo setelah debat berakhir. Namun, dia mengaku tak menemui Menteri Pertahanan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sesudah selesai, saya mencari, tetapi sudah tidak ada. Jadi tidak tahu ke mana harus salaman," ujar Anies.

Sementara itu, Prabowo mengatakan dia merasa lebih tua dari Anies. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan Anies tak mendatanginya.

"Dia enggak datang ke saya. Saya lebih tua dari dia. Saya lebih senior dari dia," ucap Prabowo seraya meninggalkan area konferensi pers.

Sebelumnya dalam debat, Anies dan Prabowo memang beberapa kali saling melempar argumen dan bantahan.

Anies sempat menanyakan hubungan etik dengan kebijakan pertahanan. Dia mengatakan banyak orang dalam diselundupkan di berbagai PT Teknologi Militer Indonesia dan food estate di bawah Prabowo.

Prabowo menyatakan, dia keberatan dengan pertanyaan Anies. Dia menilai Anies menyesatkan.

"Saya boleh berpendapat kan. Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," ucap Prabowo.

Prabowo mengajak Anies duduk bersama untuk mengungkap persoalan food estate dan PT Teknologi Militer Indonesia. "Semua data yang saudara ungkapkan itu keliru," ucapnya.

Prabowo mengatakan, pertahanan itu sakral karena menyangkut keselamatan negara. Dia mengatakan jangan karena ambisi pribadi, capres menghasut dan menyesatkan rakyat.

"Itu etik yang tertinggi, Saudara Profesor Anies Baswedan," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Tema debat capres 2024 pada Ahad malam itu meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus