Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

pemilu

Kilas Balik Debat Capres 2024, Omon-Omon hingga Bicara Soal IKN

Saat debat capres tak hanya menjawab pertanyaan dan menanggapi. Tetapi, juga ada saling sindir di antara ketiganya.

4 Februari 2024 | 12.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon presiden atau capres akan masuk tahap terakhir. Debat kelima ini Komisi Pemilihan Umum atau KPU berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), pada Minggu, 4 Februari 2024. Moderator hingga panelis sudah ditentukan untuk debat capres terakhir ini. Tema debat mengenai Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan juga Inklusi.

KPU telah menyelenggarakan debat capres pada 12 Desember 2023 dan 7 Januari 2024. Pada setiap debat tersebut, beberapa poin-poin perdebatan menjadi sorotan, tak hanya menjawab pertanyaan dan menanggapi. Tetapi, juga ada saling sindir di antara para capres tersebut.

Sorot Balik Debat Capres

1. Omon-Omon

Capres nomor 2, Prabowo Subianto berucap omon-omon saat debat capres kedua, Ahad, 7 Januari 2024. Ucapan itu ketika menanggapi kritik dari capres nomor 1, Anies Baswedan.  Prabowo berucap omon-omon untuk menyentil Anies saat berbicara soal hubungan internasional.

"Kita memimpin, kita mau bawa agenda itu ngomong. Omon, omon. Enggak bisa. Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, karena kita berhasil membangun ekonomi kita," kata Prabowo.

2. Sindir Kepemilikan Tanah 340 Ribu Hektare

Anies menyinggung soal Prabowo memiliki lahan 340 ribu hektare. Menurut Anies, kepemilikan itu ironi karena banyak prajurit TNI di Indonesia tidak punya rumah dinas. "Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Menurut Pak Jokowi, ada menteri punya lebih dari 320 hektare tanah di republik ini," kata Anies dalam debat, Ahad, 7 Januari 2024.

Anies sempat meralat angka yang dia sebut tadi menjadi 340 ribu hektare. "Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi," ucap Anies. Prabowo sontak memotong. "Itu pun salah. Itu pun salah," ucap Prabowo.

3.  Pupuk Langka

Pada debat Selasa, 12 Desember 2023, Prabowo bertanya kepada Ganjar soal keluhan para petani yang sulit mendapat pupuk di Jawa Tengah. "Khususnya di Jawa Tengah, Pak Ganjar, petani-petani di situ sangat sulit dapat pupuk, dan mereka mengeluh dengan kartu tani yang Bapak luncurkan. Ini mempersulit mereka dapat pupuk,” kata Prabowo.

Ganjar menanggapi kondisi pupuk langka di berbagai wilayah di Indonesia. Bukan hanya di Jawa Tengah, melainkan merata di banyak provinsi.  "Saya harus mengingatkan, Pak. Pupuk langka terjadi di Papua, Pak. Pupuk langka terjadi di Sumatera Utara, Pak. Pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur, termasuk bensin," kata Ganjar.

4. Data Pertahanan

Anies dan Ganjar mencecar Prabowo soal data pertahanan. Keduanya kompak mengkritik perencanaan pertahanan Kementerian Pertahanan. Ganjar menyindir pembelian alutsista bekas kepada Prabowo Subianto. Anies Baswedan menyinggung soal hacker yang pernah membobol Kemenhan pada 2023. Anies juga berbicara soal anggaran Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo sebesar Rp700 triliun membeli alutsista bekas.

"Sekarang waktunya enggak ada. Jadi, saya mengundang kami bicara, terbuka. Masa kami mau buka semua kekurangan kita di depan umum? Apakah itu pantas? Di negara yang baik, negara maju, masalah rahasia ada," kata Prabowo menanggapi.

5. Ganjar Menyinggung Anies Mengenai IKN

Ganjar menyinggung Anies mengenai berbagai kondisi di Jakarta, seperti kemacetan, orang bermigrasi, dan polusi udara. Ganjar juga mempertanyakan pendapat Anies mengenai proyek pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN  Nusantara, Kalimantan Timur.

“Saya ingin dapat statement yang clear dari Mas Anies. Apa pendapat Mas Anies ketika kemudian Indonesia sentris itu ingin dibangun, mimpi besar anak bangsa sejak presiden sebelumnya ingin dibangun untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN,” kata Ganjar dalam debat tersebut, Selasa 12 Desember 2023.

Anies mengatakan, apabila Jakarta memiliki masalah, maka hal yang harus dilakukan adalah menyelesaikannya, bukan ditinggalkan. "Ditinggalkan tidak kemudian membuat otomatis selesai. Justru ini yang harus dibereskan,” ucap Anies 

KHUMAR MAHENDRA | MICHELLE GABRIELA | SULTAN ABDURRAHMAN | ADINDA ALYA IZDIHAR | ANTARA | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: Terkini: Erick Thohir Kampanye untuk Prabowo, Deretan Isu Penting pada Debat Capres Hari Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus