Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

pemilu

KPU Tanggapi Keluhan Bawaslu Tak Bisa Awasi Debat Capres Secara Maksimal

Ketua KPU Hasyim Asy'ari merespons Bawaslu yang mengklaim tidak mendapatkan ruang pengawasan maksimal selama debat capres-cawapres

8 Januari 2024 | 12.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari merespons pernyataan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang mengakui tidak mendapatkan ruang pengawasan maksimal selama debat capres-cawapres di Pemilihan Umum 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau tidak mendapatkan ruang pengawasan maksimal, ya debatnya kan terbuka, disaksikan banyak orang, live. Hadir di sini maupun yang disaksikan melalui televisi, ya," kata Hasyim di Istora, Senayan, Gelora Bung Karno, Ahad malam, 7 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan debat cawapres pada 22 Desember 2023, Bawaslu mencatat masalah akses pengawasan lembaganya, waktu pelaksanaan debat, ketertiban, dan keterlibatan pejabat negara.

"Pertama, Bawaslu tidak mendapatkan akses penuh dalam pengawasan langsung pada debat capres Pemilu 2024," kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Januari 2024.

Bawaslu juga disebut tidak mendapatkan akses maksimal mengidentifikasi kejadian khusus, dugaan pelanggaran prosedur, serta dugaan pelanggaran lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Adapun dari sisi waktu pelaksanaan debat, Bawaslu mencatat waktu debat dilaksanakan secara keseluruhan 2 jam 44 menit atau 164 menit. Dalam catatan Bawaslu, masih ada para pendukung berteriak atau menyuarakan yel-yel. Menurut Rahmat, yel-yel disuarakan saat moderator memperkenalkan calon wakil presiden pendalaman visi, misi, dan program, interaksi antarkandidat, hingga pernyataan penutup kandidat.

"Namun, moderator selaku pengendali jalannya debat tidak memberikan sanksi tegas kepada pihak yang melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban," tutur Rahmat.

Bawaslu sudah menyampaikan saran perbaikan pelaksanaan debat ketiga dalam surat Nomor 1075/PM.00.00/K1/12/2023, tertanggal 28 Desember 2023. Saran perbaikan itu meminta KPU memberikan akses penuh kepada Tim Pengawas Pemilu melakukan pengawasan melekat pada saat debat berlangsung dengan jumlah petugas sesuai surat tugas yang diterbitkan Bawaslu.

Selanjutnya, Bawaslu meminta KPU memperbaiki tata tertib pengawasan di ruang debat. Di antaranya, KPU dan penyelenggara meningkatkan pengamanan dan penertiban terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam debat.

Memperbaiki tata tertib debat dengan ketentuan sanksi bagi para pihak yang melanggar, seperti menyebabkan acara tidak kondusif, membawa atribut kampanye paslon, meneriakkan yel-yel atau slogan, melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat paslon lain dan menyebabkan pelanggaran tata tertib lainnya.

Bawaslu juga meminta KPU konsisten dengan ketentuan durasi pelaksanaan debat sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan KPU tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu. KPU memastikan surat izin cuti pejabat negara yang terlibat sebagai tim kampanye pemilu capres-cawapres pada saat menghadiri acara debat.

Menanggapi saran perbaikan dan akses pengawasan secara maksimal kepada Bawaslu, Hasyim mengatakan, Bawaslu diundang menyaksikan adu gagasan di ruang debat. Sehingga proses pengawasan terbuka. "Pandangan kami, ya bisa mengawasi secara langsung," tutur Hasyim.

Pantauan Tempo, ruang debat masih berjalan tidak tertib. Ketiga pendukung tetap berteriak, bersorak saat ketiga capres tengah mengutarakan pendapat atau menjawab pertanyaan debat. Kemudian petinggi Partai Solidaritas Indonesia seperti Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka di meja moderator yang mengeluhkan aksi simpatisan.

Selain teriakan di arena debat, kehadiran Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di acara debat capres. Bahlil menolak berkomentar saat dimintai tanggapan soal kehadirannya di ruang debat.

Pilihan Editor: Debat Capres, Drone Emprit Sebut Anies Dapat Sentimen Positif Tertinggi, Prabowo Sentimen Negatif Tertinggi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus