Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo telah mendaftarkan 45 bakal calon anggota legislatifnya ke Komisi Pemilihan Umum Solo,11 Mei 2023. Di antara 45 orang itu, terdapat satu bacaleg penyandang disabilitas, Slamet Widodo yang akan maju di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 atau Kecamatan Jebres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono mengemukakan selama ini PKS telah menjalin kerja sama yang dengan komunitas disabilitas di Kota Bengawan. Kerja sama itu bahkan sudah terjalin sejak era Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dilaksanakan di Kota Solo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tentunya kami mohon kerja sama ini akan terus berlanjut dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Solo," ujar Daryono di sela-sela acara Silaturahmi DPD PKS Kota Solo dengan Komunitas Disabilitas Kota Solo di Gedung Pertemuan DeLIMA Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Juni 2023.
Acara silaturahmi itu turut dihadiri Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Kharis Al Masyhari. Abdul mengemukakan kepedulian PKS terhadap komunitas disabilitas tidak hanya ada di tingkat lokal Kota Solo, melainkan juga di level nasional dan internasional.
Abdul menyebut salah satu kerja sama antara PKS dengan komunitas disabilitas tingkat internasional adalah saat dia pernah dimintai tolong untuk memfasilitasi Tim Sepakbola Disabilitas Amputasi untuk bisa bertanding di Turki.
"Kami pernah dimintai tolong Bu Ledia Hanifa yang ada di Komisi X pada waktu Tim Sepakbola Disabilitas Amputasi bertanding di Turki. Saya diminta untuk berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal Turki untuk memfasilitasi Tim tersebut di Turki. Alhamdulillah setelah lobby, Konsulat Jenderal di Turki bisa memfasilitasi, bahkan bisa menonton dengan para pegawai dan Tim Amputasi Indonesia menang," katanya.
Abdul menegaskan ke depan perhatian PKS tidak akan berhenti hanya sampai di sini dan akan terus memperhatikan kepentingan disabilitas agar menjadi perhatian yang diprioritaskan dalam kebijakan politik.
"Seperti pencalegan Mas Slamet dari Komunitas Disabilitas ini akan menjadi yang pertama kali dilaksanakan oleh partai politik di Indonesia," ujarnya.
Adapun Slamet Widodo selaku bacaleg disabilitas dan juga koordinator acara, menyatakan semua perwakilan dari Komunitas Disabilitas Kota Solo yang turut hadir dalam acara itu di antaranya Komunitas Tuna Daksa, Tuna Rungu Wicara, Tuna Netra dan Psiko Sosial serta perwakilan orang tua dari anak disabilitas.
"Kebetulan saat ini saya dari Komunitas Disabilitas diberikan kesempatan untuk menjadi bakal caleg untuk DPRD Kota Solo di Pemilu 2024," katanya.
Menurut Slamet, keberanian PKS Solo untuk mendaftarkan bacaleg disabilitas menjadi sebuah kehormatan dan penghargaan bagi komunitas. "Itu yang ada di benak kawan-kawan disabilitas. Oleh karena itu, saya mohon doa restu dan dukungan dari teman-teman semua," ucap Slamet.