Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pilkada

PPP dan Gerindra Ungkap Alasan Ingin Berkoalisi Lagi di Pilkada Kabupaten Bogor

Gerindra dan PPP berpeluang kembali menjalin koalisi seperti di Pilkada 2028.

6 Agustus 2024 | 20.05 WIB

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin bersama Bakal Calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto di Kantor DPC PPP, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin, 5 Agustus 2024. ANTARA/M Fikri Setiawan
Perbesar
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin bersama Bakal Calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto di Kantor DPC PPP, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin, 5 Agustus 2024. ANTARA/M Fikri Setiawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP dan Partai Gerindra membuka lebar peluang mengulang kebersamaan mereka dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tahun ini seperti di Pilkada 2018.

Saat menyambut bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto di Kantor PPP, Cibinong pada Senin, 5 Agustus 2024, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin mengatakan dia sudah memiliki kesamaan dengan Rudy. Elly mengaku sudah mengenal dekat sosok Rudy dan komunikasi pun sudah intensif dilakukan di balik layar.

Dia menilai Rudy merupakan figur pemimpin yang mempunyai sumbangsih besar terhadap pembangunan Kabupaten Bogor selama menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sejak 2019 hingga saat ini.

"Saya melihat kepemimpinan Pak Rudy yang akan datang tentu akan bisa lebih baik, insyaallah, mudah-mudahan," ujar Elly.

Mengenai gerakan masyarakat yang mendorongnya berpasangan dengan Rudy, Elly mengatakan menyerahkan kepada pengurus tertinggi partainya, meski DPC PPP Kabupaten Bogor diberikan kemudahan untuk menentukan pasangan.

"Setelah saya mendapatkan pilihan yang cocok, DPP akan segera menurunkan. Pilihan pasti ada, tapi nanti saja. Insyaallah koalisi berkelanjutan," tuturnya.

Adapun Rudy Susmanto menyebutkan penduduk Kabupaten Bogor didominasi oleh perempuan, sehingga sosok Elly Yasin dinilai cocok berpasangan dengannya.

"Kalau yang ngurus melayani masyarakat Bogor perempuan lebih pas lagi, yang laki-laki dengan saya, yang perempuan dengan Bu Elly, itu harapan dan keinginan kami berdua," kata Rudy.

Dia pun tak menampik jika koalisi Gerindra dan PPP akan kembali terjadi seperti di periode 2018-2023 yang memasangkan Ade Yasin dengan Iwan Setiawan. Meski demikian, Rudy mengatakan keputusan tersebut berada di pengurus tertinggi partai masing-masing.

"Mudah-mudahan partai kami pun di pusat sama-sama punya pemikiran yang sama terkait Kabupaten Bogor ke depan," tuturnya.

Partai Demokrat Dukung Rudy Susmanto

Adapun DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor mendukung Rudy Susmanto pada Pilkada 2024. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita mengatakan partainya siap berkoalisi dengan Gerindra. Pihaknya tidak ngoyo menjadikan Dede Chandra atau kader lainnya sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Rudy.

"Kami siap mendampingi Gerindra untuk pemenangan Pilkada 2024. Demokrat siap berkoalisi, siapa pun Pak Rudy memilih wakilnya, silakan. Kami Demokrat tidak terbiasa membebani," kata Dede di Cibinong pada Senin, 5 Agustus 2024.

Menurut dia, hubungan kedua partai ini telah terjalin dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024 yang berhasil menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Dia mengatakan di Gerindra ada Prabowo sebagai presiden terpilih, sementara di Demokrat ada presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. “Jadi kami akan dukung Pak Rudy yang diusung Pak Prabowo. Kalau tidak menang, mau dikemanakan muka kami," ujar Dede.

Rudy telah mendatangi langsung Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor di Cibinong pada Ahad, 4 Agustus 2024. Demokrat merupakan partai politik pertama yang dikunjungi Rudy setelah menerima mandat dari Gerindra untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

Rudy datang untuk mengajak Demokrat berkoalisi serta bersama-sama membangun Kabupaten Bogor. Meski Gerindra menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan raihan 12 kursi DPRD Kabupaten Bogor, hal itu tidak cukup untuk membangun Bumi Tegar Beriman.

"Dengan 12 kursi hanya cukup bagi Gerindra untuk mencalonkan bupati sendiri, tetapi tidak cukup untuk membangun Kabupaten Bogor. Saya sangat berharap Demokrat bisa satu gerbong dalam perjuangan membangun Kabupaten Bogor," kata Rudy.

Dia pun memastikan segera menindaklanjuti arah koalisi sebelum mendaftar sebagai calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada akhir Agustus 2024.

"Demokrat menjadi partai pertama yang siap bersinergi, berkoalisi dengan Gerindra. Kami akan segera membentuk langkah teknis, koalisi akan dibentuk secara legal. Saat sosialisasi pun kami harapkan Demokrat akan ikut bersama-sama," ujar Rudy.

Pilihan editor: Alasan PDIP Usung Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus