Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

pemilu

Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih untuk Bantu Puskesmas, Apa Itu?

Pasukan putih yang akan dibentuk oleh Pramono Anung nantinya beranggotakan tenaga kesehatan di Jakarta.

30 Oktober 2024 | 16.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan membentuk pasukan putih di Jakarta untuk membantu pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) apabila terpilih dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

“Jadi pasukan putih akan dibuat khusus nantinya bekerja untuk membantu menjembatani puskesmas yang ada dan juga untuk para lanjut usia (lansia) di suatu lingkungan,” kata Pramono di Jakarta pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Rencana tersebut melihat adanya beberapa masalah yang menjadi temuan ketika Pramono berkunjung dan belanja masalah di masyarakat. Sejumlah lansia mengeluhkan tidak mendapatkan penanganan yang baik untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di Jakarta.

Karena itu, pasukan putih nantinya dibentuk yang beranggotakan tenaga kesehatan di Jakarta dan akan dikerahkan untuk menangani permasalahan itu.

“Pasukan putih tadi membantu untuk para lansia yang sedang sakit, tidak sehat, butuh pengobatan, diantar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-nya sehingga akan diisi oleh tenaga kesehatan,” ujar Sekretaris Kabinet di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, memiliki visi-misi dan program kerja bertajuk “Jakarta Menyala”, yang meliputi gelaran Benyamin S. Awards hingga integrasi aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.

Pramono menjanjikan adanya bursa kerja setiap tiga bulan sekali di kecamatan, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terintegrasi di JAKI, bekerja di mana pun (work from anywhere/WFA) untuk aparatur sipil negara (ASN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan swasta.

Selain itu, penyediaan layanan penitipan anak (daycare) di wilayah kerja dan pusat perkantoran. Pramono juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta yang menyoroti data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.

Dia pun menjanjikan sejumlah solusi, yakni wajib belajar 12 tahun tuntas, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sampai lulus kuliah. Selanjutnya, pelatihan guru penyandang disabilitas serta beasiswa S2 dan S3 untuk guru dan dosen.

Di bidang kesehatan, Pramono menjanjikan adanya saluran langsung (hotline center) 24 jam layanan psikolog, mempersingkat waktu antrean BPJS, penambahan fasilitas kesehatan dan menyediakan RS Apung, kapal ambulans, dan helikopter ambulans di Kepulauan Seribu.

Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga paslon gubernur dan wakil gubernur, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen, dan paslon Nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Pilihan editor: Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus