Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=brown><B>Detasemen Khusus 88</B></font><BR />Veteran Pemburu Noor Din

Polisi aktif dan purnawirawan dilibatkan dalam melacak jejak komplotan teroris. Masalah keberuntungan.

24 Agustus 2009 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=brown><B>Detasemen Khusus 88</B></font><BR />Veteran Pemburu Noor Din
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

RUANG pertemuan Bumiputera, di lantai dua gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis pagi pekan lalu, seperti berubah jadi ajang reuni polisi dan teroris. Hampir seperempat kursi di auditorium itu diisi para polisi spesialis antiteror. Sebagian tampil necis dengan berjas dan dasi. Sementara para eks napi kasus terorisme rata-rata berpeci dan berbaju koko. ”Mereka ini alumni Afganistan,” kata mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Mabes Polri, Brigjen (Purnawirawan) Suryadharma, yang membawa mereka ke kampus Depok.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus