Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sufmi Dasco Beberkan Alasan Prabowo Tak Singgung soal IKN di Artikel Newsweek

Prabowo tak menyinggung soal proyek IKN di tulisannya karena proyek ambisius di era Jokowi itu sudah diatur melalui undang-undang.

17 Juni 2024 | 18.28 WIB

Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbesar
Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya untuk Indonesia ke depan dalam sebuah tulisan yang dimuat kolom opini Majalah Newsweek pada Rabu, 12 Juni 2024. Prabowo menyampaikan beberapa kebijakan prioritasnya dalam artikel tersebut. Namun, dia sama sekali tidak menyebutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi penjelasan soal absennya IKN Nusantara dalam tulisan Prabowo. Menurut Dasco, bahasan IKN sudah tersirat dalam visi dan misi keberlanjutan Prabowo yang juga dibahas dalam artikel itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang pertama tentunya, selalu dalam visi-misi Pak Prabowo kan juga tetap ada keberlanjutan pembangunan. Nah, tentunya itu tak lepas juga dari IKN,” kata Dasco melalui pesan suara pada Senin, 17 Juni 2024.

Dasco menyebutkan bahwa proyek IKN juga sudah diatur melalui undang-undang. Maka dari itu, kata dia, Prabowo sudah tak perlu lagi membahas atau menjelaskan komitmennya untuk pembangunan IKN Nusantara.

“Kenapa enggak dibahas lebih lanjut di artikel yang cuma tempatnya juga enggak banyak? IKN itu ada di undang-undang,” ujar Dasco. Dia pun menilai semua orang seharusnya paham bahwa UU IKN ditetapkan agar menjadi patokan dalam menjalankan pemerintahan.

Prabowo, kata Dasco, juga tak terlepas dari kewajiban melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Begitu juga Pak Prabowo, ada undang-undangnya IKN yang mengikat,” ucap dia.

Sebelumnya, dalam artikel Newsweek yang terbit pekan lalu, Prabowo Subianto menekankan bahwa makan gratis bakal menjadi salah satu kebijakan prioritasnya saat menjalankan kepemimpinan. Prabowo, yang sekarang aktif sebagai Menteri Pertahanan, mengungkapkan bahwa kualitas hidup rakyat Indonesia merupakan prioritas baginya.

Dalam artikel tersebut, Prabowo mengatakan rakyat Indonesia adalah sumber daya nomor satu. Dia mengatakan hal kunci yang akan dilakukannya adalah membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mampu bekerja sekaligus berkembang melalui pendidikan.

“Saya mempunyai beberapa kebijakan yang ambisius, terutama jika menyangkut anak-anak; misalnya memberikan makanan gratis kepada siswa di sekolah-sekolah di seluruh negeri,” kata Prabowo.

Dalam artikel yang sama, Prabowo juga menekankan soal ketahanan pangan sebagai prioritas demi mendorong kualitas hidup rakyat Indonesia. Dia ingin membangun sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan.

Prabowo juga menegaskan arah kebijakan luar negeri Indonesia yang tidak akan berpihak pada kekuatan besar. Dia mengatakan Afrika akan menjadi perhatian khusus.

Dalam artikel tersebut, Prabowo menyebutkan nama Presiden Joko Widodo alias Jokowi, orang yang mencetuskan pembangunan IKN Nusantara, sebanyak satu kali. Tak ditemukan kata kunci IKN dalam tulisan Prabowo itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus