Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

103 Siswa Jadi Nominator Golden Ticket Unair 2023, Pengumuman Ikuti SNBP Besok

Rektor Unair mengumumkan sebanyak 103 siswa penerima nominasi Golden Ticket 2023.

27 Maret 2023 | 11.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih mengatakan sebanyak 103 siswa terpilih sebagai penerima nominasi Golden Ticket 2023. Para nominator tersebut telah melalui proses seleksi sebanyak empat tahap dengan jumlah pendaftar sebanyak 796 siswa dari berbagai provinsi di Indonesia.

Dari 103 penerima nominasi Golden Ticket, 69 di antaranya adalah penerima Platinum dan 34 diantaranya adalah penerima Gold. “Platinum itu pendaftar dengan prestasi akademik dan non-akademik yang baik serta didukung peringkat sekolah yang bagus, sehingga kami usulkan untuk bisa diterima. Meski keputusan resmi tetap menunggu pengumuman dari pemerintah,” ujarnya dilansir dari laman resmi Unair pada Senin, 27 Maret 2023.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalur Golden Ticket disaring dan disesuaikan dengan nilai akademik, nilai penunjang, posisi di sekolah, dan terakhir disesuaikan dengan pilihan program studi siswa. Penerimaan pasti pendaftar Golden Ticket mengikuti pengumuman resmi seleksi nasional berbasis prestas (SNBP) yang jatuh pada Selasa, 28 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“SNBP di dalamnya tertulis dengan jelas, dasar utama dan kriteria utama adalah nilai mata pelajaran yang ada di rapor. Golden Ticket menjadi bagian penambah beberapa indikator serta kriteria yang berkaitan dengan prestasi baik yang diunggah maupun melalui mekanisme lainnya,” terang Nasih.
 
Jalur Golden Ticket, sambungnya, adalah penambahan nilai prestasi yang nantinya akan dimasukkan sebagai pertimbangan. Jalur ini akan memungkinkan posisi seseorang untuk menjadi lebih baik di sekolahnya.
 
“Mereka yang diterima adalah mereka yang melaporkan unggahan prestasi kepada Unair,” katanya.

Menjangkau Siswa Berprestasi di Daerah Terpencil
 
Menurut Nasih, tujuan dari Golden Ticket tidak hanya memberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa Unair melalui jalur prestasi akademik maupun non-akademik, namun juga untuk menjangkau sekolah-sekolah di desa-desa terpencil.
 
“Jalur Golden Ticket ini akan memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah yang mungkin masih tertinggal atau yang mungkin belum memiliki alumni. Dari sini, kami bisa melihat track record bahwa dari sekolah tersebut ada siswa-siswa yang berprestasi,” jelasnya.
 
Ada beberapa persyaratan bagi peserta yang mengikuti seleksi Golden Ticket. Pendaftar harus merupakan siswa SMA yang memenuhi syarat untuk SNBP. Selain itu, siswa juga harus memilih prodi yang ada di Unair sebagai pilihan pertama dalam SNBP.
 
Peserta Golden Ticket harus dapat membuktikan prestasi luar biasa secara akademik maupun non-akademik. Peserta yang memiliki prestasi di bidang organisasi seperti menjadi ketua OSIS atau penghafal kitab suci agama yang diakui di Indonesia juga dapat memasukkan prestasinya untuk mengikuti seleksi.
 
Penerima nominator Golden Ticket, sambung Nasih, juga tidak mengurangi jalur kuota untuk setiap fakultas. Bahkan, melalui jalur itu ada beberapa prodi yang ditambahkan kuotanya. “Secara umum, jalur Golden Ticket ini akan menambah siswa yang diterima di Unair. Dan secara keseluruhan akan menambah daya tampung yang ada, di luar daya tampung yang sudah ditetapkan,” ujar Nasih.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus