Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menerjunkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024. Kemendagri menempatkan personel Satpol PP dan Satlinmas secara tersebar di setiap daerah pemilihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Satpol PP dan Satlinmas bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan kesiapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak," kata Tenaga Ahli Menteri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, saat menghadiri acara Pilkada Damai 2024 di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu mencatat jumlah anggota Satpol PP yang akan dilibatkan mencapai 105.872 orang. Mereka terdiri dari 29.895 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 75.977 berstatus non-PNS.
Sementara itu, jelas Suhajar, anggota Satlinmas yang akan dilibatkan mencapai 1.224.990 orang. Persebaran anggota Satlinmas terbesar akan berada di Jawa Barat. "Mereka akan mengamankan setiap proses pilkada supaya tidak terjadi hal-hal yang merugikan pelaksanaan," ujarnya.
Sementara itu, dari sisi anggaran Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima total anggaran sebesar Rp 28,76 triliun untuk keseluruhan wilayah. Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menerima anggaran sebesar Rp 8,63 triliun.
Pada bidang pengamanan pilkada, Suhajar menyampaikan, TNI menerima anggaran sebesar Rp 377,62 miliar. Lalu, Polri menerima anggaran sebesar Rp 898,57 miliar.