Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

14 Organ Relawan Jokowi Gelar Musyawarah, Mau Ikutan Jaring Capres 2024

Sebanyak 14 organ relawan garis keras Presiden Jokowi berkolaborasi mengadakan Musyawarah Rakyat Indonesia. Musyawarah ini untuk pilih capres 2024.

29 Juni 2022 | 14.30 WIB

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko (kiri), bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen Handoko (tengah) mengangkat tangan ketika memberikan pengarahan dalam Rakernas IV Relawan Projo di Jakarta, Sabtu, 15 September 2018. ANTARA
Perbesar
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko (kiri), bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen Handoko (tengah) mengangkat tangan ketika memberikan pengarahan dalam Rakernas IV Relawan Projo di Jakarta, Sabtu, 15 September 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 organ relawan garis keras Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkolaborasi mengadakan Musyawarah Rakyat Indonesia. Musra Indonesia digelar untuk menjaring Capres-Cawapres 2024-2029.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus mengatakan, rangkaian kegiatan Musra Indonesia akan dimulai di Solo pada 27 Agustus 2022. Musra Indonesia rencananya diadakan di 34 kota di 34 provinsi sampai awal Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perhelatan akbar Musra di Solo ditargetkan dihadiri 40.000 pendukung Jokowi se-Jateng. "Kick-off Musra akan dihadiri Presiden Jokowi di Stadion Manahan, Solo," kata Panel Barus lewat keterangannya, Rabu, 29 Juni 2022.

Panel menjelaskan bahwa 14 organisasi relawan Jokowi yang terlibat dalam Musra Indonesia, yakni; Projo, Seknas Jokowi, BaraJP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, RKIH, Duta Jokowi, Indeks, Jaman, Gapura, KIB, Almisbat, RPJB, Kornas Jokowi, serta GK.

Menurut Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani, pertemuan tersebut diadakan untuk mencari duet pemimpin nasional dengan melibatkan rakyat seluas-luasnya. "Presiden-Wakil Presiden 2024 bukan hanya urusan segelintir elite, tapi hajat hidup seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebut Musra Indonesia sebagai perwujudkan sila ke-4 Pancasila. Forum rakyat itu diklaim sebagai penemuan politik baru yang menempatkan rakyat sebagai konstituen utama demokrasi.

"Rakyat harus berperan aktif dalam menentukan agenda-agenda kebangsaan, termasuk menentukan pemimpin nasional ke depan," ujar Budi Arie. 

DEWI NURITA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus