Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

4 Hal Penting Bagi Difabel Dewasa Saat Kembali Mengemudi

Ada empat hal yang harus diperhatikan dan dilakukan difabel sebelum kembali mengemudi. Berikut ini ulasannya.

19 Oktober 2020 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Difabel yang mengalami kondisi disabilitas saat dewasa tetap dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan melakukan penyesuaian kemampuan dan akses yang baik. Selain teknologi yang semakin ramah kepada difabel, banyak lembaga yang menerapkan prinsip penyetaraan kemampuan bagi penyandang disabilitas melalui ruang inklusi.

Salah satunya adalah pengembalian kemampuan mengemudi bagi penyandang disabilitas fisik yang mengalami kondisi disabilitas saat dewasa. Menurut Driver and Vehicle Licensing Agency atau DVLA di Inggris, terdapat empat hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebelum kembali mengemudi, khususnya mobil.

  1. Kesiapan mental dan pengetahuan tentang peraturan lalu lintas
    Seorang difabel yang hendak mengemudi harus siap mental dan memahami apa kebutuhannya. Penyandang disabilitas yang ingin kembali duduk di belakang kemudi harus melapor kepada lembaga otoritas yang khusus mengatur tata cara berkendara di jalan umum.

    Di Inggris, lembaga tersebut adalah DVLA. Pelaporan ini penting agar DVLA dapat membantu pengendara difabel untuk memperoleh kemudahan modifikasi kendaraan dan pelatihan penggunaannya sebelum kembali mengaspal.

  2. Belajar mengoperasikan kendaraan
    Pada prinsipnya, mengoperasikan kendaraan sebelum kondisi disabilitas dan sesudah disabilitas tidak memiliki perbedaan signifikan. Hanya perlu beberapa penyesuaian kebiasaan, terutama pada kendaraan yang dimodifikasi.

    Misalkan mobil matic, yang biasanya pengoperasian pedal rem dan gas menggunakan kaki, dapat diubah menjadi dioperasikan oleh tangan. Tentu pengoperasian dengan tangan ini memerlukan waktu untuk belajar dan penyesuaian.

  3. Modifikasi kendaraan atau membeli yang baru sesuai kondisi tubuh
    Sebaiknya calon pengendara dengan disabilitas mengetahui secara mendalam jenis dan spesifikasi kendaraan yang dimilikinya. Musababnya, semua kendaraan yang digunakan oleh difabel berpotensi mengalami pengubahan signifikan yang dapat mempengaruhi performa kendaraan. Calon pengendara harus melakukan riset dan perbandingan sebelum memodifikasi atau membeli kendaraan.

  4. Berkonsultasi secara langsung ke pabrik kendaraan
    Dengan melakukan konsultasi dan perbandingan langsung ke pabrik kendaraan, seorang pengedara disabilitas dapat mengetahui tipe kendaraan yang dibutuhkannya. DVLA menyarankan, pengendara membuat beberapa kriteria ideal yang tidak sebatas pada performa kendaraan tapi juga kenyamanan pengguna.

    Misalkan, adaptasi fungsi tubuh pengendara terhadap kendaraan saat dioperasikan. DVLA di Inggris menyediakan saluran telepon khusus ke 24 pabrik mobil kepada penyandang disabilitas fisik yang ingin membeli kendaraan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus