Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Ratusan perusahaan terhubung langsung dengan para kandidat yang bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
Para kandidat pemimpin daerah memiliki saham dan tercatat memegang jabatan di ratusan perusahaan.
Perusahaan terbanyak dimiliki calon Wali Kota Makassar dengan 41 perusahaan.
JAKARTA – Ratusan perusahaan terhubung langsung dengan para kandidat yang bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung pada Rabu ini. Kolaborasi Tempo dan Auriga Nusantara, pegiat pelestarian sumber daya alam dan lingkungan, menemukan sedikitnya 931 perusahaan terafiliasi dengan para calon pemimpin daerah di tempat mereka berlaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti dari Auriga Nusantara, Iqbal Damanik, mengatakan organisasinya menelusuri jejak korporasi dari 1.480 kandidat yang berlaga dalam pilkada di 270 daerah di Indonesia. Dari data tersebut, ditemukan 376 calon atau 25 persen terhubung langsung dengan 931 perusahaan. “Penelusuran kami, mereka memiliki saham dan tercatat memegang jabatan di ratusan perusahaan tersebut,” kata Iqbal kepada Tempo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Auriga meriset keterkaitan korporasi dengan para kandidat selama sebulan menggunakan berbagai sumber data. Beberapa di antaranya adalah data identitas kandidat di Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan data akta perseroan. Data kemudian dianalisis berdasarkan kecocokan antara data kepemilikan korporasi dan nama calon, identitas kependudukan, tanggal lahir, serta data korporasi berbasis keluarga. Hasilnya, ditemukan hampir 1.000 korporasi. Perusahaan-perusahaan itu bergerak di beragam sektor, khususnya di wilayah ekstraktif, seperti tambang batu bara, perkebunan sawit, dan kehutanan.
Penyaringan data perusahaan juga dilakukan berbasis wilayah. Terdapat 298 calon bupati dan wakil bupati yang terhubung dengan perusahaan; 63 calon wali kota dan wakil wali kota; serta 15 calon gubernur dan wakil gubernur. Iqbal mencatat, di tingkat kabupaten, eksekutif secara masif terhubung dengan korporasi.
Iqbal juga menemukan nama kandidat yang memiliki perusahaan terbanyak di antara 931 korporasi tersebut. Perusahaan terbanyak dimiliki oleh calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dengan 41 perusahaan. Munafri tercatat aktif menjabat direktur utama, direktur, komisaris utama, dan komisaris di berbagai perusahaan tersebut.
Munafri tidak merespons saat dimintai tanggapan. Panggilan dan pesan yang terkirim ke nomor telepon selulernya tak dibalas, meski ia terlihat aktif di akun WhatsApp. Erwin Aksa, ketua tim sukses pasangan Munafri Arifuddin-Rahman Bando, juga hanya membaca pesan yang dikirimkan.
Auriga juga menemukan nama calon gubernur yang terhubung dengan korporasi. Di antaranya calon Gubernur Bengkulu, Agusrin Maryono Najamuddin, dan wakilnya, Imron Rosyadi. “Kalau (Agusrin-Imron) sudah duduk terpilih, dia tidak ikut campur lagi. Pasti diserahkan ke saudara-saudaranya,” ujar Suharto, ketua tim sukses Agusrin-Imron, ketika dimintai konfirmasi.
Peneliti dari Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Wijayanto, menyatakan bahwa temuan ini menjadi pembenaran bahwa calon kepala daerah secara masif dibekingi oleh pemodal besar yang terhubung dengan korporasi.
AVIT HIDAYAT | BUDIARTI UTAMI PUTRI | ROSSENO AJI | JAMAL A. NASHR
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo