Aerobility, Difabel Menilai Layanan di Bandara dan Saat Terbang

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 127 difabel turut serta dalam pelatihan penerbangan The Wings for Wheels yang diadakan Bandara Heathrow, Inggris. Mereka juga diajak berpartisipasi untuk memberikan masukkan mengenai pembangunan sarana aksesibilitas di bandara tersebut.

Baca: Fasilitas Buat Penyandang Disabilitas di Layanan Penerbangan

Selain mendapat pelatihan dan memberi masukan untuk pembangunan bandara yang terakses, 127 difabel yang terdiridari 100 pengguna kursi roda dan 27 tunanetra mendapat kesempatan terbang dengan pesawat Boeing 787 milik maskapai penerbangan Inggris.

"Sebagai pengguna kursi roda dan mantan pilot, saya bersyukur ada acara seperti aerobility yang menawarkan kesetaraan akses ini," ujar Andy Knight, inisiator aerobility yang juga manajer operasional di Bandara Heathrow, seperti yang dikutip dari laman Eturbonews, Sabtu 23 November 2018.

Dalam acara tahunan tersebut, pengguna kursi roda mendapat kesempatan menyampaikan aspirasi mereka mengenai penerapan aksesibilitas di bandar udara. Tidak hanya mengumpulkan referensi, The Wing for Wheels menjadi ajang pengumpulan dana dari para filantropi Inggris.

Baca juga:
Yang Harus Dicermati Maskapai Saat Melayani Penumpang Disabilitas

Donasi yang terkumpul menjadi subsidi bagi penumpang disabilitas lainnya di Inggris yang ingin terbang melalui Bandara Heathrow. Sejak tahun lalu, acara ini diadakan pengelola bandara Heathrow untuk memperbaiki fasilitas mereka.