Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?

20 September 2024 | 08.35 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Perbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengonfirmasi rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2024.

"Ya, insyaallah akan ada pertemuan," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa.

Puan menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang akan dibahas. Namun, ia tidak ingin memastikan apakah topik koalisi akan menjadi salah satu yang dibicarakan.

"Insyaallah, akan ada pertemuan. Mengenai apakah koalisi akan dibahas, kita tunggu saja," tambahnya.

Dilansir dari Antara, lebih jauh, Puan menegaskan bahwa pembahasan terkait koalisi atau kemungkinan bergabung dalam kabinet Prabowo masih terlalu dini. Meskipun komunikasi antara kedua belah pihak sudah terjalin, hal tersebut masih belum menjadi fokus utama saat ini.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menepis anggapan bahwa pertemuan antara Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dilatarbelakangi oleh kepentingan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang. Menurut Said, pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan jatah menteri bagi PDIP, dan hubungan antara kedua pihak tidak akan terpengaruh oleh hal tersebut.

Ia menegaskan bahwa pertemuan kedua tokoh ini, jika terlaksana, bertujuan untuk menjaga dan memperkuat moralitas publik. Said melihatnya sebagai momen penting untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa politik juga merupakan alat untuk merawat nilai-nilai moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertemuan ini diharapkan mampu memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara pemimpin dalam menjaga kepentingan bersama.

Said juga menyebut bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo diperkirakan akan berlangsung sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober. Ia meminta agar publik tidak terlalu cepat menafsirkan pertemuan tersebut sebagai tanda bahwa PDIP akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, yang lebih penting adalah keselarasan visi untuk membangun dan memajukan Indonesia. Bagi PDIP, bergabung atau tidaknya dengan koalisi tidak menjadi masalah, selama tujuannya adalah untuk kepentingan bangsa.

"Kita menunggu bagaimana kedua beliau ini menyamakan visinya ke depan merawat Indonesia, memajukan Indonesia, memakmurkan kita semua, rakyat Indonesia. Kalau itu punya kesamaan, Insyaallah kami melihatnya bagi PDI Perjuangan, baik di dalam (koalisi) maupun di luar sama saja," kata dia.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa pihaknya berusaha menggalang dukungan dari sebanyak mungkin partai politik untuk menciptakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang efektif dan kondusif. Hal ini juga dimaksudkan untuk membangun kerukunan dan persahabatan antar partai demi stabilitas politik yang lebih baik. 

"Kami ingin agar pemerintahan Pak Prabowo-Gibran lebih efektif, dan situasi lebih kondusif, kerukunan, persahabatan bisa tercipta karena itu kekuatan parpol sebanyak-banyaknya mungkin akan kami rangkul dan dekati untuk menciptakan suasana politik yang lebih kondusif dan baik," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Pilihan Editor: Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus