Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

AHY Tegaskan Demokrat Tetap Berusaha Menangkan Prabowo

Selain itu, AHY mengatakan bahwa ketidakhadirannya dalam kampanye akbar Prabowo - Sandi di GBK tidak terkait dengan surat SBY.

8 April 2019 | 15.13 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono singgah sarapan di rumah makan Taman Sari Karanganyar, Senin 8 April 2019. Hari ini AHY Dijadwalkan mengikuti kampanye di Ponorogo, Jawa Timur. TEMPO/Ahmad Rafiq
Perbesar
Agus Harimurti Yudhoyono singgah sarapan di rumah makan Taman Sari Karanganyar, Senin 8 April 2019. Hari ini AHY Dijadwalkan mengikuti kampanye di Ponorogo, Jawa Timur. TEMPO/Ahmad Rafiq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menegaskan koalisi partai pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019 masih tetap solid. Partai Demokrat, kata AHY, tetap berupaya sungguh-sungguh memenangkan pasangan calon nomor urut 02 itu.

Baca: SBY Kritik Kampanye Akbar Prabowo, AHY: Jangan Ada Polarisasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada Ahad, 7 April, tersiar ke publik surat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada tiga pejabat teras partainya, yakni Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan. Dalam surat itu, SBY mempertanyakan konsep kampanye akbar Prabowo - Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut AHY, surat itu berisi pesan dari SBY dalam kapasitasnya sebagai seorang negarawan. "Pesan (surat) itu harus dibaca utuh," kata AHY saat makan pagi di Rumah Makan Taman Sari Colomadu, Karanganyar, Senin 8 April 2019.

AHY mengungkapkan salah satu kekhawatiran SBY adalah munculnya politik identitas yang berpotensi menciptakan perpecahan. Sebagai seorang negarawan, SBY meminta Partai Demokrat mendorong agar pemilihan umum kali ini tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan. "Mengingatkan semua kubu, baik kubu Pak Jokowi maupun kubu Pak Prabowo," katanya.

Selain itu, AHY mengatakan bahwa ketidakhadirannya dalam kampanye akbar Prabowo - Sandi di GBK tidak terkait dengan surat tersebut. "Kemarin tidak hadir karena tidak fit," katanya. Partai Demokrat dan SBY tidak pernah melarang dia untuk hadir dalam acara tersebut.

Baca: AHY Tak Keberatan Surat Internal SBY Bocor ke Publik

Bahkan, AHY menambahkan, Partai Demokrat tetap mengirimkan wakil-wakilnya dalam acara itu. "Koalisi masih solid," katanya menegaskan. Partai Demokrat juga masih tetap berjuang dalam Koalisi Adil Makmur untuk berusaha memenangkan calon yang diusungnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus