Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Airlangga Bertemu SBY, Puan Yakin Golkar Komitmen Dukung Jokowi

Pertemuan Ketua Umum Golkar dengan ketua umum partai lainnya dianggap hal yang wajar.

11 Juli 2018 | 18.39 WIB

Gaya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama beberapa kader saat menyampaikan keterangan pers setelah memantau hasil hitung cepat (<i>quick count</i>) pilkada serentak di 171 daerah di gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Gaya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama beberapa kader saat menyampaikan keterangan pers setelah memantau hasil hitung cepat (<i>quick count</i>) pilkada serentak di 171 daerah di gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, meyakini Partai Golkar tidak akan keluar dari koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meski Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto malam tadi bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puan menjelaskan partai berlambang pohon beringin itu komitmen dalam koalisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puan yakin mereka tetap mendukung Jokowi kendati nanti calon wakil presiden yang dipilih tidak berasal dari Golkar. "Sampai sekarang Golkar menyatakan akan bareng bersama pak Jokowi. Itu yang kami pegang," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Menurut Puan, pertemuan Airlangga dan SBY adalah hal yang biasa dilakukan para petinggi partai politik. Ia mempersilakan awak media bertanya langsung kepada Airlangga apa yang ia bahas bersama presiden Indonesia ke-6 itu.

Nama Airlangga kerap muncul sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi. Kemarin, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan Airlangga masuk dari lima kandidat yang menurut survei mereka disukai publik untuk mendampingi Jokowi. Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Airlangga dianggap bisa menjadi stabilisator kekuatan Jokowi di parlemen.

Namun Puan menjelaskan saat ini calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi masih dipertimbangkan. Ia meminta agar masyarakat sabar menunggu. "Ya kami godok dulu," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan jumlah kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di pemilihan presiden 2019 saat ini telah mengerucut menjadi lima orang. Namun ia enggan membeberkan siapa saja mereka itu. "Dari sepuluh mengerucut ke lima," kata Jokowi di Istana Negara.

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus