Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Dedi Mulyadi Cagub Jabar?

Saat ditanya soal peluang Dedi Mulyadi menjadi cagub Jabar, Airlangga Hartarto menjawab sambil tertawa.

15 Desember 2017 | 07.17 WIB

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Tempo/Jati Mahatmaji
Perbesar
Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partrai Golkar dan naiknya Airlangga Hartarto sebagai penggantinya, tampaknya bisa berdampak pada peta pemilihan gubernur Jawa Barat atau pilgub Jabar 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Di bawah Setya Novanto, dukungan Partai Golkar diberikan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Bisa jadi, di bawah Airlangga, dukungan Golkar beralih. Hal itu terlihat ketika Airlangga menggelar pertemuan dengan pimpinan media membahas 'Catatan Akhir Tahun Perindustrian 2017' di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar, Airlangga Doakan Setya Novanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semula, selain Ridwan, Ketua Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, juga berniat maju pilkada. Namun Setya lebih memilih Ridwan dibanding Bupati Purwakarta tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan, Airlangga dengan bercanda mengatakan, Dedi sebagai sosok yang tepat menjadi Gubernur Jawa Barat. "Pak Dedi tidak cocok menjadi Gubernur Jabar, tapi pas banget," kata Airlangga sambil tertawa.

Namun Airlangga segera menambahkan bahwa Dedi belum memikirkan pilkada. "Pak Dedi belum pikirkan pilkada," kata Menteri Perindustrian itu.

Baca: Airlangga Teguhkan Dukungan Golkar untuk Jokowi di Pilpres 2019

Dedi yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan ia saat ini berkonsentrasi pada musyawarah luar biasa Partai Golkar yang akan digelar 18-19 Desember 2017. "Yang saya pikirkan bagaimana pengurus Golkar diisi orang-orang pro-pembaharuan," kata Dedi.

Airlangga menambahkan, soal pilkada akan dibahas setelah Munaslub Golkar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus