Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

6 Mei 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 berlanjut hingga ke Pilkada 2024 di Aceh. Koalisi yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024 itu terdiri dari tiga partai parlemen yaitu PKB, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami berharap kerja sama PKB, Nasdem, dan PKS akan terus berlanjut (di Pilkada Aceh)," kata Cak Imin di Banda Aceh, Jumat, 3 Mei 2024 seperti dikutip Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin menjawab pertanyaan media di sela kunjungannya bersama Anies Baswedan ke Aceh untuk menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memilih pasangan AMIN pada Pilpres lalu.

Dia mengatakan koalisi perlu berlanjut, terutama sebagai upaya meneruskan amanat perjuangan dari berbagai bidang di pemerintahan, termasuk pada legislatif.

"Termasuk di Pilkada ini akan terus kami koordinasikan supaya semaksimal mungkin terus bersinergi," ujarnya.

Namun, perihal kader PKB yang dapat diusung menjadi calon Gubernur Aceh, Cak Imin belum menyebutkan nama dan menyatakan masih dalam proses pematangan.

“Kami sudah proses pematangan (calon Gubernur Aceh dari PKB), minggu depan insyaallah sudah ada kepastian," kata Cak Imin.

Syarat Dukungan untuk Calon Gubernur Aceh

Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Pemerintah Aceh dan Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pilkada, calon gubernur Aceh bisa mendaftar jika memperoleh dukungan minimal 15 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Jika dilihat dari ketentuan Pasal 22 Qanun Aceh tentang Pilkada itu, calon gubernur Aceh harus memiliki 13 kursi DPRA sesuai dengan pembagian 15 persen dari total 81 kursi di parlemen Aceh.

Jika koalisi perubahan juga berlanjut di Pilkada Aceh, maka mereka dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur karena memenuhi persyaratan pendaftaran calon tersebut.

Pada pemilihan legislatif Aceh lalu, Koalisi Perubahan meraih 23 kursi DPRA dengan rincian Nasdem mendapatkan 10 kursi, PKB sembilan kursi, dan PKS empat kursi.

Anies-Muhaimin Berterima Kasih kepada Masyarakat Aceh

Anies-Muhaimin mengawali kunjungan di Aceh dengan mengikuti salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Anies membagikan momen tersebut di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Jumat, 3 Mei.

Dalam unggahan itu, Anies mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024. “Kami berdua (Anies-Muhaimin) datang ke sini untuk menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena orang-orang pemberani memberikan kepercayaan kepada kami,” kata Anies.

Anies menyebut sebagian besar masyarakat Aceh telah memberikan kepercayaan kepada Anies-Muhaimin di Pilpres 2024. Dukungan yang besar itu, kata Anies, membuat mereka secara khusus mendatangi Aceh. Kunjungan ini merupakan yang pertama setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa Pilpres yang diajukan Anies-Muhaimin.

“Ketika Mahkamah Konstitusi menuntaskan pekan lalu maka yang pertama kali kami datangi adalah tanah Aceh,” kata Anies.

Di depan masyarakat Aceh, Anies berjanji akan terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Aceh. Dia memastikan perjuangan yang telah dilakukan selama Pilpres akan terus dilanjutkan.

“Kepercayaan ini kami emban, kami perjuangkan dengan sekeras-kerasnya, kami perjuangkan dengan sehormat-hormatnya, kami perjuangkan dengan semulia-mulianya, kami perjuangkan sampai setuntas-tuntasnya,” kata Anies.

Anies-Muhaimin menang telak di Aceh dengan meraup 2.369.534 suara. Pasangan nomor urut satu ini memperoleh dua per tiga lebih dari total suara sah di Aceh, yakni 3.221.235. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan kedua dengan 787.024 suara, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya memperoleh 64.677 suara.

YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus