Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Alasan Jokowi Pilih Agus Gumiwang Jadi Mensos dalam Hitungan Jam

Jokowi mengatakan ada persoalan penting yang harus ditangani Kementerian Sosial.

24 Agustus 2018 | 17.46 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai menteri sosial di Istana Negara, Jakarta, 24 Agustus 2018. Agus menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1. TEMPO/Ahmad Faiz
Perbesar
Presiden Joko Widodo melantik Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai menteri sosial di Istana Negara, Jakarta, 24 Agustus 2018. Agus menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1. TEMPO/Ahmad Faiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Sosial, menggantikan Idrus Marham. Pilihan Jokowi kepada Agus bisa dibilang berlangsung cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Baru tadi siang juga kami putuskan Pak Agus Gumiwang untuk mengganti Pak Idrus. Karena di Kementerian Sosial ini kan adalah yang sangat urgent, yaitu penanganan di Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Jokowi seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Selain penanganan gempa Lombok di NTB, Jokowi juga memerintahkan Agus berfokus pada persiapan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun depan. "Itu saja," katanya.

Agus menggantikan Idrus Marham, yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1. Pelantikan Agus berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pukul 15.30. Pelantikan Agus berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 148 P Tahun 2018.

Jokowi mengatakan memilih Agus lantaran kapasitasnya sebagai Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. "Pertama, kapasitas beliau saya kira kami semua tahu dan beliau di DPP juga berkaitan dengan kesejahteraan. Saya kira pilihan kami tidak jauh-jauh, tidak meleset," ucapnya.

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus