Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Waswas Bintang 15

Pemerintah mengantisipasi ledakan jumlah kasus Covid-19 karena merebaknya Omicron, varian baru virus corona, di 57 negara. Penerbangan ditutup dan karantina diperketat, tapi aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berubah-ubah.

11 Desember 2021 | 00.00 WIB

Sejumlah Warga Negara Asing (WNA)  di area kedatangan internasional setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 29 November 2021/ANTARA/Fauzan
Perbesar
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) di area kedatangan internasional setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 29 November 2021/ANTARA/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemerintah menutup akses masuk dari negara terpapar untuk menangkal ancaman varian omicron virus corona.

  • Kebijakan masa karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri berubah-ubah.

  • PPKM level 3 memakai pertimbangan politis. Mengapa akhirnya dicabut?

BERPIDATO di depan ratusan perwira kepolisian di Hotel The Apurva Kempinski, Bali, pada Jumat, 3 Desember lalu, Presiden Joko Widodo delapan kali mengucapkan kata “hati-hati”. Ia mengingatkan polisi akan serangan Omicron. Sembari menampilkan peta negara yang penduduknya terjangkit dan laju penularannya, Jokowi menyebutkan varian baru Covid-19 itu lebih mudah mewabah ketimbang varian Delta.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus