Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

APBD Perubahan 2021 Jabar Ditetapkan

Terjadi penurunan volume dalam APBD Perubahan sebesar Rp5,22 triliun Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya, lantaran harus mengalami penyesuaian di masa pandemi Covid-19.

29 September 2021 | 16.59 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani nota kesepakatan penetapan APBD Perubahan 2021 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani nota kesepakatan penetapan APBD Perubahan 2021 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR – APBD Perubahan tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Barat ditetapkan. Tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan pimpinan DPRD Jabar dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa, 28 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adapun volume APBD Perubahan Pemprov Jabar tahu 2021 ditetapkan sebesar Rp39,42 trilliun. Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya, lantaran harus mengalami penyesuaian di masa pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Volume APBD Perubahan semula Rp44,62 triliun berkurang sebesar Rp5,22 triliun," ujar Ridwan Kamil dikutip dari tim Humas Jabar.

Menurut dia, terjadi dinamika dalam penyusunan APBD perubahan 2021 yang dirasakan kondisinya cukup berat. Mengingat proyeksi pendapatan daerah turun signifikan yang konsekuensi logisnya adalah penyesuaian terhadap berbagai belanja daerah.

Ridwan menilai bukan hal mudah menyusun APBD Perubahan tahun kala pandemi, mengingat ada sejumlah proyeksi belanja daerah yang terpaksa ditunda.

Karena itu, dia menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPRD Jabar, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran tersebut.

"Tentunya bukan pekerjaan yang mudah dan banyak pengorbanan, karena itu saya mewakili Provinsi Jawa Barat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jabar," kata Ridwan.

Adapun struktur perubahan APBD Jabar tahun anggaran 2021 dalam persetujuannya adalah pendapatan semula Rp41,47 triliun menjadi Rp36,09 triliun atau berkurang Rp5,38 triliun. Belanja daerah semula Rp44,62 triliun menjadi Rp39,42 triliun atau berkurang Rp5,22 triliun.

Sementara penerimaan pembiayaan daerah semula sebesar Rp3,24 triliun menjadi Rp3,41 triliun atau bertambah Rp465,66 miliar. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp100 miliar, tidak berubah.

"Dengan selesainya pembahasan raperda perubahan APBD dan ditandatanganinya persetujuan bersama maka pemerintah daerah dan DPRD memiliki tanggung jawab bersama melalui fungsi dan kewenangan masing-masing untuk mengawal pelaksanaan pembangunan agar tercapai keberhasilan pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2021," ujar Ridwan.

Selanjutnya, penetapan APBD Perubahan 2021 Jabar ini akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi selama 14 hari. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus