Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Asal Usul Isu Bahlil Digadang-gadang Jadi Menteri ESDM Jokowi

Bahlil digadang-gadang bakal menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM.

30 Juli 2024 | 11.46 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Bahlil mengatakan bahwa Starlink sudah mengantongi izin investasi di Indonesia. Berdasarkan data pengurusan izin investasi Online Single Submission (OSS) yang dikantonginya, jumlah investasi yang ditanamkan Starlink di Indonesia hanya Rp30 miliar. Tak hanya itu, jumlah tenaga kerja yang terdaftar juga hanya 3 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Bahlil mengatakan bahwa Starlink sudah mengantongi izin investasi di Indonesia. Berdasarkan data pengurusan izin investasi Online Single Submission (OSS) yang dikantonginya, jumlah investasi yang ditanamkan Starlink di Indonesia hanya Rp30 miliar. Tak hanya itu, jumlah tenaga kerja yang terdaftar juga hanya 3 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Politikus Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mencuat. Isu pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju muncul menjelang akhir jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wacana posisi Menteri ESDM untuk Bahlil sudah lama berembus. Bahlil, yang saat ini menjabat Menteri Investasi, disebut-sebut menjadi satu dari sekian nama orang kepercayaannya yang diusulkan oleh Jokowi kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua sumber dari petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mengetahui keinginan Jokowi menceritakan informasi ini. Kabar tersebut dimuat di Majalah Tempo yang terbit pada edisi Senin, 25 Maret 2024, dengan tulisan utama ‘Proposal Titipan Si Paling Berjasa’.

Teranyar, Bahlil digadang-gadang bakal menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM. Seorang petinggi Koalisi Indonesia Maju menceritakan kepada Tempo bahwa Arifin berpotensi diganti sebab dia lebih condong ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Koran Tempo mewartakan ini pada Selasa, 30 Juli 2024.

Bahlil dinilai cocok menempati posisi Menteri ESDM karena berpengalaman memimpin Satuan Tugas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi. Narasumber yang sama menyebut Bahlil sudah lama digadang-gadang menjadi menteri ESDM. Mereka yang dekat dengan Bahlil membenarkan soal kemungkinan bos mereka menjadi Menteri ESDM yang baru.

Istana Kepresidenan menyampaikan belum ada rencana Presiden Jokowi mengocok ulang komposisi kabinet dalam waktu dekat. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjawab ini dalam konteks isu pergantian posisi Menteri ESDM.

“Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet,” kata Ari melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 30 Juli 2024. 

Ketika ditanya soal kemungkinan dia menjabat Menteri ESDM, Bahlil mengaku tidak tahu menahu. “Wallahualam. Itu hak prerogatif Presiden,” katanya usia konferensi pers realisasi investasi triwulan II di Kementerian Investasi, Senin, 29 Juli 2024.

Pilihan Editor: Respons Heru Budi Hartono Soal Demo Sopir Jaklingko

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus