Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Karisma Evi Tiarani akan berlaga di Asian Para Games 2018 yang berlangsung pada 6 sampai 13 Oktober 2018. Gadis 17 tahun itu akan turun di dua nomor pertandingan, yaitu lari jarak pendek 100 meter dan lompat jauh. Disabilitas pada kaki kiri yang lebih pendek sekitar 7 sentimeter dari kaki kanan tak mempengaruhi kecepatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karisma Evi masuk ke dunia atletik saat diajak teman saudaranya untuk ikut Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah atau Pepaperda Jawa Tengah pada 2014. “Awalnya saya cuma coba-coba saja,” kata Evi saat berlatih di Stadion Sriwedari Kota Solo pada Rabu, 26 September 2018.
Debut pertama Karisma Evi langsung membuahkan satu medali emas di nomor lari 100 meter. Meski begitu, dia belum tertarik untuk serius menjadi atlet. “Karena sebelumnya saya tidak pernah berolahraga. Kalau minat saya justru di bulu tangkis,” ucap Evi.
Setelah bergabung di klub Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Jawa Tengah, Karisma Evi lambat laun jatuh cinta pada atletik. “Di PPLP, penyandang disabilitas lebih diutamakan ke atletik. Ternyata atletik asik juga, ya sudah lanjut sampai sekarang,” kata Evi sambil tertawa.
Sejak itu Karisma Evi berturut-turut menorehkan prestasi. Di Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XV/2016 di Jawa Barat, dia meraih dua medali emas dari nomor lari 100 meter dan lompat jauh. Setahun kemudian di ajang yang sama yang berlangsung di Solo, Karisma Evi menyabet meraih tiga medali emas setelah memecahkan rekornya sendiri di nomor lari 100 meter dan 200 meter (T44), dan lompat jauh.
Di kancah internasional, energinya tak terbendung. Di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, Karisma Evi menyabet satu medali emas dari nomor lompat jauh. Di Asian Youth Para Games 2017 di Dubai, dia juga menyumbangkan satu medali emas dari nomor lari 100 meter (T42). “Di Asian Para Games 2018, saya akan berjuang maksimal agar dapat mempersembahkan yang terbaik,” kata Evi.
Selama berlatih dan bertanding, ada satu hal yang menarik dari Karisma Evi. Raut wajahnya selalu tampak datar meski sedang berlari sekuat tenaga. “Sejauh ini persiapan saya sudah sekitar 90 persen. Tinggal memperbaiki beberapa teknik saja, seperti keseimbangan saat start," ucap dia.