Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Gempa, seperti di Bengkulu dan Bali, 22-23 Agustus lalu, lazim terjadi karena dua lokasi itu dekat zona subduksi.
Gempa tidak memicu terjadinya tsunami.
Warga diminta tenang, tapi tetap waspada.
JAKARTA – Penunjaman antarlempeng di zona subduksi disebut menjadi pemicu gempa bumi di Bengkulu dan Bali. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa selama dua hari beruntun pada 22-23 Agustus lalu di dua lokasi itu lazim terjadi karena daerah tersebut berada di dekat zona subduksi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo