Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Waspada Lindu di Dua Zona Subduksi

Penunjaman antarlempeng di zona subduksi disebut menjadi pemicu gempa bumi di Bengkulu dan Bali. Sulit memprediksi ulang gempa megathrust, tapi warga diminta tenang dan tetap waspada.

26 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Sejumlah monitor pemantau cuaca di kantor pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kemayoran, Jakarta Pusat. Dokumentasi TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Perbesar
Sejumlah monitor pemantau cuaca di kantor pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kemayoran, Jakarta Pusat. Dokumentasi TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Gempa, seperti di Bengkulu dan Bali, 22-23 Agustus lalu, lazim terjadi karena dua lokasi itu dekat zona subduksi.

  • Gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

  • Warga diminta tenang, tapi tetap waspada.

JAKARTA – Penunjaman antarlempeng di zona subduksi disebut menjadi pemicu gempa bumi di Bengkulu dan Bali. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa selama dua hari beruntun pada 22-23 Agustus lalu di dua lokasi itu lazim terjadi karena daerah tersebut berada di dekat zona subduksi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus