Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Hujan Kritik Seleksi Komisioner Penyelenggara Pemilu

Sejumlah lembaga pemantau pemilu mengkritik proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Dianggap tidak netral dan terburu-buru memutuskan calon yang lolos seleksi.

14 Januari 2022 | 00.00 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga dari kanan) menerima barkas dari Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 Juri Ardiantoro di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, 6 Januari 2022. ANTARA/Sekretariat Presiden-Muchlis Jr
Perbesar
Presiden Joko Widodo (ketiga dari kanan) menerima barkas dari Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 Juri Ardiantoro di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, 6 Januari 2022. ANTARA/Sekretariat Presiden-Muchlis Jr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Sejumlah lembaga pemantau pemilu mengkritik proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu.

  • Panitia seleksi telah memilih 14 calon anggota KPU serta 10 anggota Bawaslu, dan nama-nama itu telah diserahkan kepada Presiden.

  • Para pegiat menengarai ada keberpihakan panitia seleksi terhadap sejumlah peserta seleksi yang kemudian dinyatakan lolos sebagai calon anggota KPU dan Bawaslu.

JAKARTA – Sejumlah lembaga pemantau pemilu menyoroti proses seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027. Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, misalnya, menyatakan bahwa proses seleksi calon penyelenggara pemilu oleh tim seleksi dianggap tidak netral. "Ada keberpihakan salah satu anggota panitia dalam proses seleksi," ujar Direktur DEEP, Neni Nur Hayati, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus